Koreri.com, Ambon – Setelah lebih dari satu pekan menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, P.S.C., M.Tr.(Han) mulai melakukan kunjungan silaturahmi ke Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder yang ada di kota Ambon seperti tokoh agama secara bergantian.
Selasa (29/8/2023), Pangdam yang didampingi beberapa pejabat utama Kodam XVI/Pattimura, mengunjungi kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Jl. Sultan Hairun No.6, Kel Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam beserta rombongan disambut baik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Edward Kaban, SH., MH beserta jajaran di ruang kerjanya.
Di awal perbincangan, Pangdam menyampaikan tujuan kedatangannya yaitu, untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai orang baru yang menjabat Pangdam XVI/Pattimura di Bumi Raja-raja.
Juga sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas antar instansi dan para tokoh.
Selanjutnya, Pangdam menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi tentang koneksitas dalam prespektif Hukum Militer.
“Saya berharap Kodam XVI/Pattimura dengan Kejaksaan Tinggi Maluku dapat memperkuat sinergi dan soliditas,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejati Maluku sangat mengapresiasi TNI khususnya, jajaran Kodam XVI/Pattimura yang saat ini tidak ada hal menonjol perihal masalah hukum.
Ia juga menyampaikan siap bersinergi dengan Kodam XVI/Pattimura dalam penegakkan hukum.
Usai mengunjungi Kejaksaan Tinggi Maluku, Pangdam melanjutkan agendanya menyambangi beberapa tokoh agama di antaranya Ketua Majelis pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Pendeta Elifas Tomix Maspaitella dan Ketua MUI Provinsi Maluku, Abdullah Latuapo.
Pada kesempatan silaturahmi dengan para tokoh Agama ini Pangdam menyampaikan, tokoh Agama adalah orang yang sangat di percaya oleh masyarakat.
Menurut Pangdam bersinergi dan kerjasama dengan para tokoh agama merupakan hal yang sangat tepat.
Untuk itu, Pangdam mengajak para tokoh Agama turut berperan dalam upaya menjaga keamanan di wilayah Maluku.
“Umat beragama itu cenderung lebih taat kepada para tokoh Agamanya, karena beliau-beliau ini selalu menyebarkan kebaikan.
Sehingga dengan kebaikan yang disampaikan itu berdampak positif terhadap keamanan, kedamaian, kerukunan dan ketertiban di wilayah Maluku ini,” pungkasnya.
PDP-16
