Pasca Insiden Ricuh di Jayapura, Wabup Rettob Imbau Ini ke Warga Mimika

IMG 20231229 WA0017

Koreri.com, Timika – Wakil Bupati Johannes Rettob,S.Sos,MM langsung menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Mimika pasca meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dan terjadinya insiden kericuhan di Jayapura saat kedatangan jenasah, Kamis (28/12/2023).

Ia mengimbau warga tetap tenang dan menjaga ketenangan, menjaga solidaritas dan keamanan serta ketertiban di kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

“Saya sebagai Wakil Bupati mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga ketenangan, menjaga solidaritas, menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten Mimika. Masyarakat agar tidak terprovokasi oleh situasi yang terjadi di Jayapura pasca meninggalnya mantan Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe,” imbau Wabup Rettob di Timika, Jumat (29/12/2023).

Dijelaskannya, bahwa kericuhan yang terjadi di Jayapura kemarin merupakan sebuah kejadian yang sangat memprihatinkan bagi seluruh masyarakat Papua termasuk di kabupaten Mimika.

“Banyak WhatsApp yang beredar, banyak info yang beredar dan berita-berita hoax itu tidak bisa kita percaya seratus persen. Sebagai masyarakat Mimika yang cerdas, masyarakat harus kaji dengan baik, masyarakat tidak boleh bertindak sewenang wenang, masyarakat harus betul betul menjaga semua ketertiban ini dengan baik. Kita saat ini dalam suasana duka, kita harus berdoa agar kita percaya bahwa Bapak Lukas Enembe adalah orang baik. Dan kita doakan Lukas Enembe yang telah dipanggil Tuhan agar diterima di kerajaan surga dengan damai,”serunya.

Wabup Rettob mengajak seluruh masyarakat Mimika yang betul-betul sangat heterogen dari berbagai suku, budaya dan berbagai agama yang telah hidup bersama di Mimika untuk bersama-sama menjaga situasi di daerah ini.

“Selama ini, kita dan semua tahu bahwa Mimika ini betul-betul daerah yang sangat menjunjung tinggi rasa saling menghargai, solidaritas dan toleransi yang sangat tinggi. Tetap kita pertahankan agar kita buat Mimika ini damai dan menjadi rumah kita sebagai tempat tinggal kita, dimana kita hidup bersama dalam kabupaten Mimika tercinta ini,” imbuhnya.

Kepada seluruh keluarga yang ditinggal, kepada semua pendukung, keluarga juga sahabat Lukas Enembe agar diberikan Tuhan kekuatan dan ketabahan serta diberi penghiburan. Termasuk seluruh warga di Mimika dapat menerima ini dengan baik dalam suka cita.

“Kita harap diberikan kekuatan dan ketabahan, kita diberi penghiburan, dan kita harus juga berharap semua menerima ini dengan baik dalam suka cita, karena beliau Bapak Lukas Enembe adalah orang yang baik. Orang yang penuh perhatian kepada masyarakat Papua. Beliau adalah bapak pembangunan sehingga kita jaga, beliau juga dengan citranya yang luar biasa ini,” pinta Wabup Rettob.

Dengan peristiwa yang terjadi kemarin dari sejak kedatangan almarhum Lukas Enembe hingga proses ibadah hingga pemakaman nantinya, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat di MImika tetap tenang tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi dan keamanan serta ketertiban.

“Saya berharap agar masyarakat Mimika tetap tenang, tidak terprovokasi apapun dan tetap menjaga situasi dan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Mimika dengan baik aman. Dan kita tetap melaksanakan kegiatan kegiatan kita di Timika dengan baik. Tidak boleh terhasut dengan oleh berita-berita atau isu-isu yang beredar sana sini yang bersifat provokasi keadaan untuk membuat Papua kacau, kita harus ciptakan Papua damai dan Mimika harus damai,” pungkasnya.

TIM