Koreri.com, Sorong – Kantor SAR Sorong menggelar upacara memperingati HUT ke 52 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Kamis (29/2/2024).
Upacara berlangsung di halaman Kantor SAR Sorong dan pimpinan, staf serta seluruh jajaran.
Di momen peringatan kali ini, Kepala Basarnas RI Marsekal Madya Kusworo menekan 5 poin penting dalam memaksimalkan kerja-kerja jajarannya di seluruh Indonesia.
Kaitannya dengan itu, Kepala Kantor SAR Sorong Amiruddin AS menyatakan siap untuk memaksimal poin-poin tersebut.
“Jadi sesuai dengan arahan pimpinan tinggi pusat yang dalam hal ini Kepala Badan Nasional Pencarian Pertolongan ada 5 poin penting yang menjadi perhatian beliau,” ungkapnya ketika dikonfirmasi awak media seusai upacara, Kamis (29/2/2024).
Diantaranya yang pertama, seluruh pegawai Badan SAR Nasional diharapkan untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan dilandasi keimanan dan ketakwaan maka muncul istilah ikhlas dalam melaksanakan tugas.
Yang kedua, seluruh jajaran diharapkan untuk taat dengan prosedur operasional yang dalam hal ini SOP (standar operasional prosedur) untuk Zero Accident, menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena satu personil Basarnas dalam pelaksanaan tugas berhadapan langsung dengan medan-medan berat.
“Makanya kita usahakan safety procedure untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” beber Amiruddin AS.
Selanjutnya, pegawai Basarnas di dalam momen HUT ke-52 ini dituntut untuk senantiasa berinovasi di dalam berkarir baik menyangkut masalah pekerjaan maupun inovasi-inovasi dalam peralatan sesuai dengan instruksi Presiden RI.
Disinggung terkait harapan, Amiruddin AS kembali menekankan soal inovasi.
“Jadi harapan-harapan dari pimpinan kita sebagaimana sambutan tadi yang lima poin penting tadi itu yang disampaikan, salah satunya itu tadi kita dituntut untuk berinovasi dalam segala hal baik inovasi dalam bekerja maupun dari segi peralatan. Karena kenapa? Basarnas sudah tingkat internasional, sudah masuk dalam medium class sehingga kita dituntut baik dari segi personil maupun dari segi peralatan harus lebih modern,” bebernya.
Amiruddin AS kemudian mencontohkan dimana dalam tahun ini, Kantor SAR Sorong telah melakukan inovasi-inovasi.
Salah satu contoh, yaitu melakukan pembinaan personil dalam hal ini setiap bulan dirinya melakukan pengecekan dari kemampuan personil maupun peralatannya.
“Jadi continue kita lakukan dalam inovasi-inovasi. Begitu pula peralatannya, kita lakukan update-update, inovasi-inovasi untuk membantu kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas kita,” tandasnya.
Soal kekuatan personel, Amiruddin AS tak menampik jika kondisinya belum memadai.
Dan untuk itu, direncanakan tahun ini akan ada perekrutan personil baru.
“Mudah-mudahan di tahun 2024 ini kami bisa menambah personil sesuai arahan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,” harapnya.
Amiruddin AS menyebutkan Basarnas akan merekrut personil dan diprioritaskan putra-putra daerah.
“Semoga itu bisa terealisasi untuk menunjang aktivitas tugas-tugas Basarnas khususnya Kantor SAR Sorong,” harapnya.
Mengingat, Kantor SAR Sorong memiliki wilayah kerja yang bukan cuma Kota Sorong tapi seluruh Papua Barat Daya plus dengan Papua Barat dalam hal ini Fakfak.
Disinggung pula soal sarana dan prasarana, Amiruddin AS menekankan masalah cukup dengan tidak cukupnya itu kan tergantung dari situasional.
“Tapi kalau dari segi peralatan untuk Kantor SAR Sorong ini sudah cukup lumayan lengkap karena seluruh kapal yang ada di Basarnas baik kapal kelas 1 maupun sampai dengan kapal kelas IV berada di Papua Barat Daya. Dan untuk daerah Papua yang paling lengkap peralatan untuk alur lautnya itu adanya di Sorong,” pungkasnya.
ZAN