Koreri.com, Sorong – Komisi Pemilihan Umum Papua Barat Daya (KPU PBD) resmi mengusung “Si Timo” menjadi maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di provinsi ke 38 itu.
Penetapan maskot yang merupakan kepanjangan dari “Si Tifa Demokrasi” ini dalam gelaran Pilkada 2024 telah melalui sebuah proses penilaian.
Komisioner KPU PBD Fatmawati menjelaskan pihaknya menghadirkan sejumlah unsur, mulai dari unsur budayawan dari Ketua Lembaga Masyarakat Adat Malamoi, seniman, akademisi dan bidang IT untuk melakukan proses penilaian.
“Jadi sebenarnya ada delapan desain maskot yang masuk ke panitia, namun satunya berdomisili di Papua Barat akhirnya hanya tujuh yang kami nilai,” jelasnya kepada awak media, Jumat (3/5/2024).
Ke tujuh desain maskot itu kemudian dilakukan penilaian sesuai dengan kirteria khusus dan umum yang telah dicantumkan di dalam pengumuman sebelumnya hingga diperoleh tiga terbaik.
Selanjutnya KPU mengundang ketiga desainer untuk memaparkan hasil karyanya.
“Dari ketiga itu, terpilih satu terbaik yang masuk juara satu atas nama yang kemudian diluncurkan dan ditetapkan sebagai maskot Pilkada 2024 di Papua Barat Daya,” ujarnya.
Pemenang desain maskot Pilakda 2024 di PBD atas nama Dwi Saputra dengan total hadiah Rp20 juta.
Maskot Pilkada 2024 itu, sebut dia, mengandung filosofis mendalam dengan mengangkat alat musik Papua yakni Tifa.
Tifa, pada zaman dulu digunakan untuk memanggil dan mengumpulkan masyarakat dalam sebuah acara. Dan Tifa itu masih digunakan pada setiap pembukaan kegiatan di wilayah Papua pada umumnya.
“Jadi alat musik ini sangat terkenal dan diwariskan secara turun temurun hingga saat ini, dan bahkan kita sangat familiar dengan Tifa,” bebernya.
Kemudian, oleh KPU PBD melihat Tifa sebagai alat musik yang menjadi ciri khas Papua.
Atas dasar itulah, KPU menetapkan Tifa sebagai maskot Pilkada 2024 di PBD.
“Maskot ini sebagai simbol pelaksanaan Pilkada di Papua Barat Daya, artinya ketika orang melihat maskot ini, mereka sudah tahu bahwa pada 27 November 2024 akan ada Pilkada,” katanya.
Maskot ini akan digunakan pada seluruh tahapan Pilkada oleh KPU PBD dan KPU kabupaten/kota.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik mengatakan, peluncuran Maskot “Si Timo” menyampaikan pesan menyukseskan Pilkada PBD karena Maskot sendiri di ambil dari seni tradisional setempat.
“Maskot itu sendiri penuh makna untuk partisipasi pemilih karena memang pilkada untuk kepentingan seluruh masyarakat PBD,” pungkasnya.
RED
