as

PTFI Dukung Pengiriman 10 Nakes Mimika Ikut Konferensi Internasional Neurovaskular

PTFI Dukung 10 Nakes Mimika Konf Intenasional
Suasana symposium Bali International Neurovascular Intervention Conference (BLINC) di Nusa Dua, Bali, pada 25-27 April 2024 / Foto : Humas PTFI

Koreri.com, Mimika – PT. Freeport Indonesia (PTFI) mendukung Tenaga Kesehatan (nakes) profesional di Kabupaten Mimika untuk memperluas pengetahuan dan teknologi terkini tentang neurovaskular, serta mengembangkan intervensi neurovaskular yang lebih baik dan efektif di Kabupaten Mimika maupun di Pulau Papua.

“Dukungan ini merupakan bagian dari program investasi sosial PTFI di bidang Kesehatan. Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mengirimkan 10 nakes mengikuti Bali International Neurovascular Intervention Conference (BLINC) di Bali pada 25—27 April lalu,” kata Manager-Community Health Development PTFI Daniel Perwira di Mimika, Sabtu (11/5/2024).

Konferensi ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Indonesia menghadirkan 19 pembicara dari Amerika Serikat, Eropa dan Asia.

Sekitar 370 dokter dan perawat dari Indonesia dan mancanegara mengikuti kegiatan dan berbagi informasi serta pengetahuan terkini tentang pengobatan gangguan neurovaskular.

Adapun neurovaskular adalah istilah yang mengacu pada penyakit dan kondisi yang terkait dengan pembuluh darah otak, termasuk stroke.

Chief Medical Officer (CMO) BLINC dr. Affan Priyambodo mengatakan stroke merupakan penyebab kecacatan paling banyak di Indonesia dan juga salah satu yang banyak menyebabkan kematian.

Data terkini menunjukkan terdapat hampir dua juta kasus stroke di Indonesia, namun baru sekitar 2.500-3.000 kasus yang bisa ditangani dengan tepat.

“Kegiatan BLINC mengundang pembicara-pembicara nasional dan internasional untuk melakukan transfer teknologi dan ilmu sehingga dokter dan perawat di Indonesia meningkat kemampuan kompetensi dan kemampuannya,” kata Affan.

PTFI Dukung 10 Nakes Mimika Konf Intenasional2
dr Affan Priyambodo Sp.BS(K) yang juga BLINC Organizing Chair sedang memberikan workshop penggunaan alat trombektomi. Alat yang digunakan bila terdapat stroke sumbatan. Stroke sumbatan bila ditangani dalam waktu cepat dapat menekan kematian dan kecatatan akibat stroke / Foto : Humas PTFI

Para nakes yang mengikuti konferensi ini diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra beserta jajaran, Direktur RSMM dr. Joni Tandisau, Direktur RS Waa Banti dr. Anita Sanjaya, Dokter spesialis RSUD dr. Shinta Florentia, dr. Ririn Ibrahim dari Puskesmas Timika dan Penanggung jawab PSC 119 dr. Ferdynand.

Tentang PT Freeport Indonesia (PTFI)

PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

PTFI menambang dan memproses bijih untuk menghasilkan mineral tembaga, yang mengandung emas dan perak.

PTFI memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia, dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting.

Operasi penambangan PTFI berlokasi di kawasan mineral Grasberg, Papua – Indonesia. Saat ini PTFI mengoperasikan tambang bawah tanah dengan metode block caving terbesar di dunia.

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, PTFI mengedepankan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

RLS