Koreri.com, Timika – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Papua menggelar rapat kerja di Hotel Horison Ultima Timika, Papua Tengah, Senin (24/6/2024) pagi.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mengatakan meski sudah pisah provinsi namun MTQ tetap dilakukan se-Tanah Papua, tidak dipisahkan masing-masing provinsi.
“Bukan hanya MTQ tapi kegiatan Pesparawi, Pesparani, kegiatan umat Hindu, Budha juga dilakukan se-Tanah Papua agar gaungnya lebih besar,” ungkapnya.
Hal ini, kata Rumasukun, bukan hanya untuk meningkatkan syiar agama tapi juga sekaligus mempererat tali silaturahmi masyarakat Tanah Papua.
“Meskipun beda provinsi, kegiatan keagamaan harus tetap satu,” ujarnya.
Rumasukun menginginkan agar MTQ XXXI tahun 2025 memberikan kesempatan kepada orang asli Papua menjadi peserta lomba hingga tingkat nasional.
“Menang atau kalau itu biasa, yang penting mereka bisa dapat kesempatan ikut lomba,” jelasnya.
“Jadi Raker hari ini juga untuk menyiapkan strategi-strategi supaya suatu saat ke depan anak-anak asli Papua bisa ikut MTQ tingkat nasional,” imbuh Rumasukun.
Ia juga mengapresiasi Pemkab Mimika dan Panitia MTQ XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua yang sudah mengemas dengan sangat luar biasa seremoni pembukaan event keagamaan umum Muslim.
“Untuk kegiatan MTQ tadi malam tingkat Provinsi se-Tanah Papua tapi rasa nasional,” kata dia.
Kepada semua peserta lomba, ia berpesan untuk menjaga kesehatan dan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
“Harus jaga kesehatan, tidak boleh makan sembarangan dan harus tetap semangat. Kalah dan menang itu hal biasa, junjung tinggi sportivitas, silahturahmi tetap terjaga,” pungkasnya.
TIM
