Koreri.com, Jayapura – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat terus berupaya untuk mendorong penggunaan energi terbarukan di wilayah itu.
Salah satunya adalah dengan meluncurkan program kepemilikan Renewable Energy Certificate (REC).
REC merupakan mekanisme untuk membedakan dan melacak energi terbarukan dalam jaringan listrik.
Konsumen listrik yang ingin mengklaim energi listrik yang digunakan adalah energi terbarukan dapat membeli REC untuk mendukung klaim mereka.
Oleh karena itu sektor swasta di Indonesia akan sangat terbantu dengan keberadaan REC ini.
“REC merupakan instrumen yang memungkinkan konsumen untuk berkontribusi dalam penggunaan energi terbarukan, tanpa harus membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik sendiri,” jelas General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat, Budiono.
Lebih lanjut, Budiono menjelaskan bahwa dengan membeli REC, konsumen tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan, tetapi juga membantu meningkatkan bauran energi terbarukan di Indonesia.
“Setiap satu unit REC setara dengan 1 Megawatt-hour (MWh) energi terbarukan yang telah diproduksi disalurkan ke sistem kelistrikan PLN,” tambahnya.
Program REC di Papua telah mendapatkan respon positif dari konsumen. Terbukti, hingga saat ini, sebanyak 1.264 unit REC telah terjual, yang setara dengan 1.264 MWh energi terbarukan.
“Angka ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari masyarakat Papua untuk mendukung penggunaan energi terbarukan,” ujar Budiono.
Budiono optimis bahwa program REC akan terus berkembang di Papua.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat REC,” ungkapnya.
Konsumen yang berminat untuk memiliki REC dapat melakukan pembelian melalui website PLN atau melalui aplikasi PLN Mobile. Adapun harga yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu di kisaran Rp 35.000,- per unitnya.
RLS
