Koreri.com, Ambon – Hujan dengan Intensitas sedang hingga lebat mengguyur Pulau Seram sejak beberapa hari belakangan ini.
Kondisi ini menyebabkan tiga oprit jembatan di jalur Tamilouw-Haya, Kecamatan Tamilouw jebol dihantam derasnya arus sungai.
Adalah oprit Jembatan Wai Nama Sta.00+550, jembatan Wai Putih Sta.26+400, dan jembatan Wai Yala Sta. 26+400
BPJN Wilayah Maluku langsung kerahkan tim tangani kerusakan badan jalan Trans Seram di tiga oprit jembatan tersebut.
Yani Latuheru, ST, MT selaku PPK 2.2 pada Satker PJN wilayah I BPJN Maluku mengatakan tim sudah diterjunkan ke lokasi terdampak bencana alam itu sejak Jumat kemarin pasca mendapatkan informasi.
“Peralatan sementara dimobilisasi ke lokasi terdampak untuk penanganan kerusakan,” ujar Latuheru kepada media ini di Ambon, Sabtu (6/7/2024).
Peralatan sudah mobilisasi ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan sehingga arus transportasi bisa lancar.
Proses pengerjaan akses darurat akan segera dikerjakan setelah alat berat tiba di lokasi.
“Karena sesuai laporan dari Tim di lapangan, alat berat harus singgah lebih dulu bersihkan longsoran di sejumlah titik ruas jalan Tamilouw-Haya,” sambungnya.
Pihaknya memastikan akan tetap melakukan penanganan segera setelah alat berat tiba di lokasi dan proses pengerjaan akses darurat akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan.
“Kita doakan kondisinya aman agar penanganan dapat dilakukan dan akses jalan kembali normal,” pungkasnya.
JFL