as
as
as

FPHS Apresiasi Menteri Bahlil Lantik Rini Modouw Jabat Direktur di Kementerian Investasi

FPHS Tsingwarop Bup Omaleng Tak Tahu Diri
Jajaran pimpinan FPHS Tsingwarop / Foto : FPHS

Koreri.com, Jayapura – Forum Pemilik Hak Sulung (FPHS) Tsingwarop menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia melalui Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) RI Bahlil Lahadalia yang telah memberikan kesempatan kepada salah satu putri terbaik Rini Modouw untuk menduduki jabatan Direktur di Kementerian Investasi BPKM.

Sekertaris FPHS Tsingwarop, Yohan Zonggonau mengatakan Rini Modouw layak untuk menduduki jabatan Eselon II di Kementerian Investasi BPKM RI.

as

“Kami mewakili  pengurus FPHS Tsingwarop Timika Papua mengucapkan selamat kepada Ibu Doktor Rini Modouw dan terima kasih serta apresiasi kepada Negara melalui Menteri Bahlil Lahadalia yang sudah mengangkat perempuan Papua untuk duduki jabatan strategis di tingkat nasional,” ucapnya dalam rilis yang diterima redaksi koreri.com, Sabtu (10/8/2024).

“Semoga dengan posisi ini juga memberikan satu dampak dalam investasi negara lebih maju dan kreatif,” sambung Yohan.

Sebelumnya, Rini Setiani Sutrisno Modouw dilantik oleh Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia bersama sejumlah Pratama setingkat Eselon II di lingkungan Kementerian Investasi Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Pelantikan Rini Modouw sebagai Direktur Kerja Sama Bilateral Kementerian Investasi BPKM merupakan janji Menteri Bahlil Lahadalia untuk selalu mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah timur Indonesia dan memberikan kesempatan kepada generasi muda berprestasi tidak main-main.

Rini, yang merupakan lulusan Amerika Serikat dan kelahiran Jayapura menempati posisi strategis yang mengharuskannya untuk melakukan perundingan bilateral dengan berbagai negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

“Tantangan pertama yang harus saya hadapi adalah negosiasi terkait pelarangan ekspor bahan mentah nikel, yang saat ini sedang menjadi perdebatan di World Trade Organization (WTO),” akuinya.

Selain itu, Rini juga akan menangani berbagai nota kesepahaman dan perjanjian investasi dengan negara-negara seperti Malaysia, Kazakhstan, Timor Leste,  serta negara-negara Afrika seperti Tanzania dan Kenya.

Termasuk juga menangani hubungan bilateral ASEN-China, IC-CEPA Canada, dan EU-CEPA.

TIM

as