Koreri.com, Ambon – Bakal Calon Wali Kota Bodewin M. Wattimena menyambangi kawasan Pulau Gangsa, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon dalam rangka sosialisasi pemenangan jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada), Jumat (13/9/2024).
Soalisasi pemenangan Bodewin Wattimena dan Elly Toisuta dengan jargon BETA Par Ambon ini dihadiri puluhan masyarakat setempat.
Paparan visi misi dan 17 program prioritas disampaikan dalam sosialisasi itu.
Wattimena menekankan niat membangun sebuah kota harus diawali dengan rasa kecintaan.
Dan karena rasa kecintaan itu, Ia bersama Elly Toisuta memutuskan untuk meninggalkan semua jabatan yang dimiliki. Yakni ingin melayani masyarakat membangun kota Ambon yang inklusif, toleran dan berkelanjutan sesuai visi misi lewat 17 program prioritas pasangan BETA Par Ambon.
“Saya 11 tahun masih sebagai ASN, begitu juga Ibu Elly masih terpilih untuk 5 tahun berikut sebagai anggota DPRD kota Ambon. Dan semua itu sudah kita lepas, karena sudah sepakat mau membangun Ambon yang lebih baik ke depan. Kita ingin bekerja dengan cinta dan ketulusan hati untuk Ambon yang lebih baik ke depan,” beber Wattimena.
“Kami berdua, punya visi yang besar ingin jadikan kota ini Inklusif, toleran dan berkelanjutan. Yang kemudian dijabarkan dalam 4 misi untuk mewujudkan Ambon sebagai kota yang manis, aman, nyaman, indah, sehat, dan sejahtera dengan 17 program prioritas yang kami miliki,” tambahnya.
Mantan Penjabat Walikota Ambon dua periode ini mengatakan, niat menjadikan Ambon sebagai sebuah kota yang maju dalam berbagai bidang. Termasuk soal keamanan dan kenyamanan yang saat ini masih menjadi harapan warga kota.
“Kita juga ingin jadikan Ambon kota yang sehat. Salah satunya pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Baik pelayanan kesehatan di desa, kelurahan seperti posyandu dan puskesmas, hingga rumah sakit. Dimana ketika ada warga yang sakit, selalu dipermudahkan dalam pelayanan kesehatannya sampai sembuh. Semuanya akan kita tata kembali hingga pelayanan di rumah sakit, ” ujarnya.
Sejumlah progran prioritas lainnya, lanjut Wattimena, tidak dapat dipaparkan dalam waktu singkat. Namun yang perlu diketahui masyarakat, seluruh persoalan yang masih menjadi keresahan warga kota, telah dijabarkan dalam belasan program prioritas dimaksud.
Dan hal itu, membutuhkan perhatian masyarakat lewat dukungan atau pilihan kepada pasangan BETA Par Ambon pada 27 November 2024 mendatang. Sehingga realisasi dari seluruh visi misi dengan 17 program prioritas itu dapat terwujud.
“Salah satunya persoalan sampah yang masih menjadi persoalan di masyarakat. Sekalipun punya pabrik olahan sampah, banyak bank sampah juga, tapi kota ini masih kekurangan 20 unit mobil sampah. Jika Tuhan berkehendak lewat dukungan masyarakat dan saya terpilih, akan kita upayakan beli itu 20 armada sampah. Paling tidak sampah-sampah itu bisa kita angkut ke tempat pembuangan akhir,” imbuhnya.
Wattimena menambahkan, kota Ambon merupakan sebuah kota jasa dan pariwisata dengan berbagai macam suku, rasa dan agama. Dan untuk mewujudkan Ambon yang toleran, butuh seluruh dukungan seluruh pihak, agar kota ini bisa menjadi kota yang toleran dengan pembangunan yang berkelanjutan.
“Toleransi penting bagi kota ini. Karena kota ini didiami berbagai macam suku, ras, dan agama. Maka kesadaran itu yang harus terus dibangun oleh pemerintah. Kita punya pengalaman pahit puluhan tahun silam, maka jangan terulang lagi. Bangun terus toleransi dengan meningkatkan nilai nilai budaya maupun adat istiadat yang sudah diajarkan leluhur,” tandasnya.
“Untuk jadikan Ambon sebagai kota yang berkelanjutan, artinya Kota Ambon yang dulu, kita jadikan sebagai kota yang sekarang, untuk kemudian jadikan Ambon yang lebih baik di masa mendatang. Itu yang disebut berkelanjutan, mulai dari sisi ekonominya, kesehatannya, pendidikan dan lainnya. Artinya yang sudah kita lanjutkan, dan yang kurang kita perbaiki. Semuanya ada pada pilihan masyarakat. Mari dukungan BETA Par Ambon, untuk wujudkan segala yang menjadi harapan kita bersama dan anak cucu kita ke depan,” pesan Wattimena.
TIM
