Koreri.com, Timika – Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Tim Rugby Putra Papua Tengah berhasil menampilkan permainan terbaiknya dan mampu bersaing di cabang olahraga tersebut hingga berhasil menyumbangkan medali Perunggu.
Dalam tiga kali laga, Tim Rugby Putra Papua Tengah berhasil menaklukan Papua dengan skor akhir 14 : 12.
Di laga kedua, Tim Rugby Papua Tengah mampu menahan imbang tim kuat Jawa Barat dengan skor akhir 5 : 5.
Sementara di laga ketiga, Tim Rugby Papua Tengah ditundukkan DKI Jakarta dengan skor akhir 34 : 7.
Prestasi ini tentunya telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim pelatih, ofisial maupun para pemain.
Presiden Rugby Provinsi Papua Tengah, Odizeus Beanal, B.Sc. dalam keterangannya kepada Koreri.com, Jumat (20/9/2024) menyambut baik pencapaian tersebut.
“Pertama, kami bersyukur atas rahmat dan penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa telah mengantarkan kami hingga tiba di podium juara,” ungkapnya.
Kedua lanjut Beanal, pihaknya berterimakasih dan mengapresiasi pimpinan KONI Provinsi Papua Tengah, Ketua KONI Mimika dan sponsor utama PT. Freeport indonesia serta para stakeholders di Mimika, Provinsi PPT.
Ketiga, kemenangan ini adalah hasil jerih payah, keringat dan pengorbanan dari para atlet.
“Meski dengan semua keterbatasan, tapi kami fight hingga tiba di podium juara meraih perunggu,” cetusnya.
Keempat, Beanal berharap Pemerintah dan para stakeholders di Mimika dan Provinsi Papua Tengah dapat melihat potensi SDM yang dimiliki tepat dengan olahraga yang menantang kesabaran dan kedewasaan dalam menghadapi tantangan.
“Karena ini menjadi jalan hidup generasi Papua Tengah kedepan,” tandasnya.
Namun dengan persiapan dan perhatian yang maksimal dari Pemerintah serta para sponsor maka Beanal yakin dapat mengangkat Rugby Papua Tengah ke peringkat yang lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan dengan kerjasama yang saling sinergi antar kami dengan Pemerintah serta pihak sponsor, olahraga Rugby boleh menjadi ikon sport di Provinsi Papua Tengah. Dengan demikian, PON NTB nanti kami bisa bersaing untuk perebutkan emas,” tandasmya.
Kelima, Beanal juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat akar rumput hingga pimpinan di provinsi Papua Tengah dan di Indonesia yang telah memberikan saran juga masukan yang telah mendewasakan pihaknya untuk dapat bersaing mendapatkan perunggu.
“Kami sangat bangga sebagai DOB, karena kami dapat bersaing dengan mereka yang sudah mempersiapkan diri lebih lama,” tandasnya.
“Terakhir, semua ini tidak terlepas dari doa dan restu dari keluarga, orang tua dan leluhur tanah Papua. Dan itu adalah jawaban dari Tuhan atas doa dan jerih payah kami selama ini,” pungkasnya.
RED