Koreri.com, Piru – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seram Bagian Barat (SBB) telah menetapkan lima pasangan calon (paslon) Bupati – Wakil Bupati yang akan berkontestasi di Pilkada 27 November 2024 nanti.
Ke 5 paslon kepala daerah (kada) tersebut adalah putra-putri terbaik Saka Mese Nusa yang siap berkompetisi yaitu, pasangan nomor Urut 01 Hatta – Stenly dengan jargon HATI, pasangan nomor urut 02 Asri-Selvinus dengan jargon AMANUSA, pasangan Nomor Urut 03 Yus-Yudin dengan jargon YAKIN, pasangan nomor urut 04 Samson-Rasyid dengan jargon BerSAMA serta pasangan Nomor Urut 05 Nane-Taher dengan jargon NUSA INA.
Terkait dengan lima paslon kada ini, Tokoh Pemuda SBB Tuasamu Fathin pun turut menyampaikan pandangannya.
“Dari kelima kandidat tersebut, jika landasan pilihan politik kita didasarkan pada objektivitas dalam melihat dan memilih kriteria pemimpin yang ideal berdasarkan rekam jejak dan punya power, maka pasangan HATI adalah pasangan yang ideal, bersih dari rekam jejak yang buruk serta punya kemampuan untuk memimpin Seram Bagian Barat,” ungkapnya dalam rilis yang disampaikan, Kamis (26/9/2024) malam.
Pertama, jika kalangan milenial punya keinginan dalam menentukan pilihan berdasarkan parameter pemimpin muda, maka Hatta – Stenly adalah representasi kaum muda di SBB.
Kedua, Moh. Hatta Hehanussa adalah representasi seorang politikus sekaligus seorang ekonom yang sudah banyak melanglang buana dari dunia bisnis yang kemudian menjadi seorang politikus Partai Gerindra.
Sedangkan Stenly Salenussa adalah seorang Akademisi Murni (Dosen) yang sudah banyak menghabiskan waktunya dalam meneliti, melakukan riset serta mendidik Mahasiswa.
“Artinya, keduanya adalah perpaduan antara Politik dan Ilmu pengetahuan yang dapat membawa SBB ke arah yang sebagaimana kita harapkan,” klaimnya.
Ketiga, dari sisi jaringan dalam melakukan sinergitas antara pusat dan daerah, paslon HATI adalah pasangan yang diusung oleh Prabowo Subianto (Presiden terpilih).
Artinya, dalam pengambilan keputusan serta kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang menguntungkan daerah tentunya Moh. Hatta Hehanussa dapat menggunakan relasi partai politik sebagai seorang Kader Gerindra dengan ketua umum partai Gerindra yang merupakan Presiden terpilih untuk mengkonsolidasikan kepentingan SBB di Pusat.
“Ini artinya, dari sisi kriteria Pemimpin muda, pemimpin yang mampu mensejajarkan antara politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan terpenuhi serta membangun relasi antara pusat dan daerah lewat komunikasi partai politik untuk kemajuan SBB dapat terpenuhi,” pungkasnya.
JFL