Koreri.com, Sorong – Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal XIV) Sorong menggelar upacara pembukaan Operasi Teritorial (Opster) Koarmada III Tahun 2024 di Pantai Reuni, Tanjung Kasuari Desa Suprau, Maladumes, Sorong , Papua Barat Daya, Selasa (8/10/2024).
Danlantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo selaku pemimpin upacara dalam sambutannya mengatakan kegiatan Opster ini merupakan pembinaan teritorial TNI yang bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan dan peningkatan perekonomian di Daerah Otonomi Baru (DOB).
Kegiatan ini juga merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini.
Yaitu dengan mengoptimalkan tugas TNI dalam bidang Teritorial (Binter) guna mewujudkan sistem pertahanan rakyat semesta (Sishanta) di seluruh wilayah NKRI melalui program-program yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat guna mempererat Kebhineka Tunggal Ika-an serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebanyak 60 personil termasuk Satgas Fisik (pembangunan) dan Satgas Non Fisik (penyuluhan) yang dikerahkan dalam Satgas Opster kali ini.
Prioritas sasaran utama Satgas Opster terbagi dua yaitu pertama Satgas Fisik fungsinya melakukan rehab/perbaikan rumah tidak layak huni milik masyarakat setempat, melakukan pengecatan tempat ibadah yaitu Mesjid dan Gereja dengan pembuatan keramba Jaring apung.di wilayah itu dengan kurun waktu 2 bulan.
Sedangkan yang kedua adalah Satgas Non Fisik melaksanakan sosialisasi kesehatan dan pencegahan gizi buruk atau stunting, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara di SMP 5 serta pemberian alat tulis kepada siswa juga pemberian bibit dan pakan ikan kepada masyarakat pesisir termasuk pendistribusian bantuan sosial bagi masyarakat setempat
“Opster TNI diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi, memiliki wawasan kebangsaan dan karakter berbangsa serta tidak mudah terprovokasi dengan pengaruh negatif yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuh Danlantamal.
Satgas Opster ini melibatkan jajaran TNI di seluruh wilayah Sorong yang bekerja sama dengan instansi dan stakeholder terkait.
Opster TNI juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya kebersamaan yang merupakan nilai luhur bangsa termasuk budaya “gotong royong”.
“Opster TNI yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi, memiliki wawasan kebangsaan dan karakter berbangsa, serta tidak mudah terprovokasi dengan pengaruh negatif yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
ZAN