Koreri.com, Ambon – Dukungan pemenangan kembali disampaikan kepada pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon nomor 2 Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta.
Kali ini, pernyataan ini disampaikan puluhan sopir angkot trayek Laha dalam Kampanye Dialogis Paslon BETA, yang berlangsung di kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu (12/10/2024).
Sebagai salah satu penyumbang Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Ambon, para sopir angkutan kota (angkot) ini merasa Pemerintah setempat saat ini tidak memperhatikan mereka.
Mulai dari persoalan terminal, kemacetan, hingga persoalan jalur trayek yang dirasa merugikan mereka maupun penumpang yang kebanyakan merupakan mahasiswa dan pelajar.
Ketua Jalur Laha, Fredy Tuhehay, kepada wartawan mengatakan, jumlah angkot khusus trayek Laha saat ini mencapai 307 kendaraan. Dimana seluruh sopir angkot Laha siap mendukung dan memenangkan Paslon BETA pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Ambon yang akan berlangsung serentak 7 November 2024.
“Kita para sopir angkot jalur Laha, siap menangkan Pak Bodewin dan Ibu Ely Toisutaa. Kita sudah lihat kerja-kerja pak Bodewin saat beliau menjabat sebagai penjabat walikota Ambon dua periode. Jadi kita untuk jalur Laha, semua ada 307 kendaraan. Angkot Laha ini terbesar di kota Ambon, jadi kita siap dukung pak Bodewin dan Ibu Ely maju satu putaran,” tandas Fredy.
Diakuinya, dari visi misi dan 17 program prioritas yang ditawarkan Paslon BETA, ada beberapa yang menjadi harapan para sopir angkot. Diantaranya soal penataan terminal, kemacetan, hingga persoalan izin trayek.
“Visi misi dan program prioritas yang kita sudah dengar, juga dibagikan brosurnya, kita sudah sangat paham dan mendukung itu. Karena kita sudah lihat kerja-kerja pak Bodewin saat jadi penjabat walikota selama dua tahun. Bahkan banyak hal yang sering kami diskusikan bersama pak Bodewin. Dan berkat arahan beliau, kami jalur Laha masih berikan subsidi tarif kepada mahasiswa dan pelajar hanya 5000 rupiah,” bebernya.
Ia menambahkan, beberapa aspirasi sudah dititipkan ke Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta.
Berharap, keduanya akan terpilih sebagai walikota dan wakil walikota Ambon periode 2024-2029, agar seluruh aspirasi dapat ditindaklanjuti.
“Kita sangat berharap, area terminal bisa ditertibkan agar digunakan para sopir angkot. Kemudian persoalan kemacetan bisa diatasi. Dan jalur-jalur angkot Laha juga bisa ditata dengan beberapa pertimbangan. Karena kalau kita jalur Laha masuk terminal, itu bisa macet 2 jam baru keluar. Dan kebanyakan penumpang ini mahasiswa dan pelajar. Kalau macet, otomatis mereka juga terlambat. Dan kami yakin, hanya pak Bodewin yang bisa menyelesaikan itu. Karena sudah punya pengalaman, terbukti dan teruji, ” tutup Fredy.
JFL