Koreri.com, Ambon – Kampanye dialogis kembali dilakukan Pasangan Calon Walikota Ambon dan Wakil Walikota Ambon nomor urut 2 Bodewin Wattimena dan Elly Toisuta di Negeri Ema, tepat depan rumah Keluarga Leimena dan Sariwating pada Rabu (16/10/2024).
Giat yang dimulai sekitar pukul 16:00 WIT ini dihadiri banyak pendukung, termasuk masyarakat Negeri Ema, yang menyambut antusias visi dan misi pasangan tersebut untuk membangun Kota Ambon yang lebih baik ke depan.
Pada kesempatan itu hadir juga, Jafry Taihuttu, Aditya Sahuburua, maupun 7 partai pendukung yang selalu mendampingi paslon berjargon BETA ini dalam melakukan kampaye di setiap kecamatan yang ada di kota Ambon.
Menurut Calon Wakil Wali Kota Elly Toisuta, dalam orasinya mengatakan bahwa dirinya bersama Bodewin adalah mantan dan mantan ini bukan mantan yang umbar janji, tapi mantan yang sudah terbukti dan teruji.
“Ada empat pasangan dan satu pasangan akan terpilih dan tanggal 27 November 2024 saya dan pak Bodewin akan terpanggil untuk pimpin Kota Ambon lima tahun kedepan,” tandasnya optimis.
“Saya juga mau bapak, ibu jangan lupa titip nama saya dan pak Bodewin dalam setiap doa bapak, ibu dan doa itu akan di dengar oleh Tuhan untuk bisa menjadi pemimpin masa depan,” pintanya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Bodewin Wattimena mengakui kedatangan dirinya bersama Ely ke Ema adalah untuk saling kenal.
“Dan pasti orang Ema juga kenal saya,” cetusnya.
Wattimena menegaskan bahwa kecintaannya pada Kota Ambon adalah alasan utama dirinya maju sebagai calon Walikota.
Ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata untuk kota ini dengan menjadi pemimpin yang melayani masyarakat, bukan sebagai penguasa.
“Kami maju karena cinta pada kota ini. Kami ingin menghadirkan pemimpin yang takut akan Tuhan dan mementingkan kepentingan masyarakat.Pemimpin harus melayani, bukan menguasai,” tandas Bodewin.
Salah satu program prioritas BETA adalah peningkatan infrastruktur dasar dan akses air bersih bagi masyarakat.
Dimana selama masa jabatannya sebagai Penjabat Wali Kota Ambon, dirinya telah memperbaiki 24 ruas jalan di kota ini, dan berjanji akan meningkatkan jumlah tersebut jika terpilih.
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk memperbaiki sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan, serta mengatasi masalah kemacetan yang kerap menjadi isu utama di Ambon.
Jika dalam waktu singkat sebagai Penjabat Walikota saya bisa memperbaiki 24 ruas jalan, bayangkan apa yang bisa kita lakukan dalam periode kepemimpinan lima tahun.
Tak hanya soal infrastruktur, Wattimena juga menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi kreatif di Ambon. Ia berencana untuk mendorong pengembangan UMKM dengan memberikan bantuan modal serta fasilitas pendukung lainnya.
Wattimena menyebutkan bahwa selama menjabat sebagai Penjabat Walikota, ia telah memberikan bantuan etalase dan modal usaha bagi UMKM yang memenuhi syarat.
“Kami telah memberikan bantuan modal sebesar Rp 2 juta bagi UMKM yang layak, dan juga bantuan sertifikat halal bagi para pelaku usaha. Kami ingin meningkatkan lagi dukungan ini untuk UMKM agar semakin maju,” janjinya.
Bodewin juga mengungkapkan rencana pengembangan pariwisata berbasis lingkungan, seperti wisata mangrove di Letisel.
Menurutnya, hal ini akan membantu menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih luas, serta mempercantik Kota Ambon sebagai destinasi wisata.
“Kami ingin mewujudkan Ambon yang lebih indah dan tertata, tidak hanya untuk kita, tetapi juga untuk para wisatawan yang datang ke kota ini. Dengan visi menjadikan Ambon sebagai kota yang maju, inklusif, toleran, dan berkelanjutan. Wattimena dan Toisuta bertekad untuk membawa perubahan positif yang berdampak langsung pada masyarakat Ambon jika terpilih pada Pilkada 2024,” pungkasnya.
JFL