Koreri.com, Timika – Gelaran Pilkada serentak di seluruh Indonesia tahun ini tinggal menghitung hari termasuk di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Pasangan calon (paslon) Johannes Rettob – Emanuel Kemong (JOEL) menyatakan optimis memenangkan gelaran kontestasi politik lima tahunan di wilayah itu.
Kaitan dengan itu, Juru Bicara (Jubir) Paslon JOEL Saleh Alhamid menghimbau semua pihak untuk tidak terpancing isu negatif persaingan antar paslon.
“Pendukung JOEL jumlahnya puluhan ribu dari berbagai golongan dan karakter, kami menghimbau semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif, terutama pendukung JOEL. Fokus kepada penyelenggaraan Pilkada yang kurang dari 2 minggu lagi” imbaunya.
Jubir Saleh juga menegaskan pendukung JOEL sudah dewasa dan paham aturan bermedsos.
Penegasan ini menyikapi langkah tim Kuasa Hukum paslon 02 Maximus Tipagau – Peggy Pattipi melaporkan 2 akun media sosial bodong yang dinilai menyebar hoax dan menyerang kliennya.
Dua akun tersebut dilaporkan ke Bawaslu Mimika pada Kamis (14/11/2024) karena beberapa kontennya yang viral terkait dugaan ijasah palsu Maximus dan paslon 03 AIYE.
Meskipun tidak menyebut pelakunya dari pendukung mana, namun pernyataan kuasa hukum Maximus-Peggy secara tersirat mengarah kepada pendukung paslon 01 JOEL.
“Saya meyakini pendukung JOEL yang asli adalah anti hoax dan anti menyerang paslon lain. Barangkali itu akun simpatisan yang hanya mengejar konten viral saja,” ujarnya.
“Perlu dicatat beberapa kali Bapak John Rettob diserang isu hoax, kami tidak melaporkannya. Dikriminalisasi dengan kasus hingga ke persidangan juga kami hadapi tanpa menyalahkan pihak lain. Bahkan kemarin puluhan baliho JOEL dirusak, kami juga tidak menuduh siapa pelakunya. Ini semua demi Pilkada yang aman tertib dan damai,” tandasnya.
Bahkan black campaign dan negative campaign selalu ada dan menjadi dinamika yang mewarnai suksesi kepemimpinan.
Jubir Saleh juga tak menampik pemilihan calon kepala daerah yang menyertakan keterlibatan langsung publik melahirkan kubu-kubu dukungan.
“Intinya masyarakat diharapkan fokus kepada tujuan utama, memilih pemimpin yang memiliki kapasitas dan kemampuan membangun Mimika ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
TIM
