Koreri.com, Sorong– Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat Daya baru terbentuk 3 bulan dengan 6 Polres jajaran di Provinsi Papua Barat Daya berdampak positif bagi Kamtibmas.
Kapolda Brigjen Pol Gatot Haribowo dalam keterangan persnya rilis akhir tahun 2024 yang berlangsung di Mapolresta Sorong Kota, Senin (30/12/2024) mengatakan pencapaian pelaksanaan tugas Polda Papua Barat Daya selama tahun 2024 sekaligus sebagai wujud transparansi kepada masyarakat.
“Meski baru 3 bulan Polda Papua Barat Daya terbentuk namun perlu memberikan gambaran apa yang telah dicapai oleh seluruh polres jajaran dalam menangani kasus-kasus selama tahun 2024,” ucap Kapolda Gatot Haribowo saat Press release akhir tahun didampingi Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.
Dalam pemaparannya, Kapolda Papua Barat Daya merincikan perbandingan crime index tahun 2024 dimana dari 8 jenis kasus, semuanya mengalamai penurunan persentase dibanding tahun 2023.
“Untuk kasus pencurian biasa di tahun 2023 sebanyak 523 kasus, menurun drastis sebanyak 314 kasus dengan persentase 40 persen. Sedangkan untuk curanmor dari 384 kasus di tahun 2023, menurun sebanyak 221 kasus dengan persentase 42 persen,” jelas Kapolda.
Brigjen Gatot menambahkan untuk kasus penganiayaan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pengeroyokan, KDRT dan pembunuhan juga menurun dibanding tahun 2024.
Dikesempatan tersebut selain kapolda mengapresiasi personil kepolisian dijajaran Polda PBD yang telah bekerja keras menangani kasus-kasus itu, juga mengapresiasi para pekerja media atas kontribusinya dalam membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
“Apa yang kami capai selama tahun 2024 ini juga tidak lepas dari dukungan media. Terima kasih atas bantuan dan sinergi dari rekan-rekan pers di Papua Barat Daya,” pungkasnya.
Jenderal Polisi bintang satu itu berharap untuk tahun-tahun kedepan pihak kepolisian dan media dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
KENN
