Koreri.com, Jayapura – PT PLN (Persero) resmi menerapkan diskon 50 persen tarif listrik sejak 1 Januari 2025 bagi 747.515 pelanggan di Tanah Papua.
Hal ini selaras dengan program Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi.
Program yang diberlakukan hingga Februari 2025 tersebut diberikan kepada pelanggan rumah tangga (RT) prabayar dan pascabayar dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad merinci terdapat 655.419 pelanggan prabayar dan 92.096 pelanggan pascabayar yang akan menikmati potongan tarif listrik 50 persen untuk pelanggan di bawah daya 2.220 VA.
Tanpa mekanisme yang berbelit, pelanggan yang sesuai dengan kategori pelanggan daya penerima diskon dapat dengan mudah menikmati program tersebut tanpa perlu ada proses registrasi.
“Mekanisme penggunaan program diskon listrik ini sederhana. Pelanggan prabayar cukup membeli setengah dari biasanya untuk mendapatkan jumlah kWh listrik yang sama melalui pembelian manapun. Sebagai contoh kalau biasanya pelanggan membeli token listrik sebesar Rp100 ribu untuk satu bulan maka dengan adanya program ini cukup membeli Rp50 ribu saja untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama,” paparnya.

Untuk pemakain listrik periode Januari akan dikurangi pada pembayaran rekening Februari sedangkan untuk pemakaian listrik Bulan Februari akan terpotong 50 persen pada pembayaran rekening Maret.
“Program stimulus listrik ini akan dinikmati oleh 85,20 persen pelanggan dari total pelanggan di seluruh Tanah Papua. PLN berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin sehingga dapat meningkatkan produktivitas sehari-hari,” ungkap Rizky.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program stimulus listrik ini, Rizky mengimbau pelanggan agar dapat menghubungi _contact center_ resmi PLN atau melalui aplikasi PLN Mobile.
RLS













