Koreri.com, Biak – Sekwan Drs. Judi Wanma, M. Si menginformasikan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Biak Numfor telah menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Markus Oktovianus Mansnembra, SH., MM dan Jimmy Carter Rumbarar Kapisa bertempat di ruang sidang utama Gedung Dewan setempat, Rabu (5/3/2025).
Hadir dalam rapat paripurna, pimpinan dan seluruh anggota DPRK, serta unsur Muspida dan Muspida Plus Kabupaten Biak Numfor.
Dalam pidato yang disampaikan, Bupati Markus mengungkapkan pentingnya rapat paripurna ini sebagai tahapan konstitusional dalam proses pelantikan serentak kepala daerah, sesuai dengan amanat Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor: 100.2.4.3/4378/SJ Tahun 2024.
Ia menyampaikan bahwa pelantikan mereka berdua sebagai Bupati dan Wabup Biak Numfor telah dilaksanakan pada 20 Februari 2025 lalu oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Bupati Mansnembra selanjutnya memaparkan visi pembangunan untuk lima tahun ke depan, yaitu Terwujudnya Kabupaten Biak Numfor yang Sejahtera, Berdaya Saing, Inklusif, dan Berkelanjutan dengan Masyarakat yang Berpendidikan Tinggi, Sehat, dan Mandiri”.
Visi tersebut dijabarkan secara rinci dalam delapan misi pembangunan yang terintegrasi dan saling mendukung.
Adapun 8 misi tersebut mencakup, perbaikan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sehat, transparan, dan akuntabel, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan, penguatan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat, penguatan ekonomi lokal berbasis potensi unggulan daerah, serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Implementasi dari 8 misi tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam program-program prioritas yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Biak Numfor tahun 2025-2030.
Sebagai langkah awal, beberapa program prioritas akan dijalankan dalam 100 hari pertama masa pemerintahan, antara lain: penyaluran bantuan duka cita kepada keluarga pasien tidak mampu yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor, pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) bagi pekerja rentan dan tidak mampu, penyelenggaraan pasar murah di berbagai wilayah untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok, serta peningkatan pengawasan kinerja di 19 kantor distrik dan 21 Puskesmas untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal.
Bupati Mansnembra mengakui adanya dampak dari kebijakan refocusing anggaran pemerintah pusat yang telah mengurangi APBD Biak Numfor sebesar Rp111.759.075.000,-.
Meskipun demikian, ia tetap optimistis dalam menjalankan roda pemerintahan tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Ditekankan pula soal pentingnya inovasi, kerja keras, dan kerja cerdas untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai hasil yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Kerjasama yang erat antara Pemerintah daerah dengan pusat serta Pemerintah Provinsi Papua juga akan terus dijaga untuk memastikan keselarasan program pembangunan.
Di akhir pidatonya, Bupati Mansnembra menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRK Biak Numfor, seluruh pemangku kepentingan, penyelenggara dan pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta seluruh masyarakat Biak Numfor atas dukungan dan partisipasinya dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Bapak Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd, Bapak Calvin Mansnembra, SE.,MBA dan Ibu Sofia Bonsapia, SH., M.Hum atas pengabdiannya sebagai Penjabat Bupati Biak Numfor,” pungkasnya.
HDK
