Safari Ramadan, BTM Sambangi Umat Muslim di Masjid Al Isra KM 9

IMG 20250318 WA00562

Koreri.com, Jayapura – Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano (BTM) terus bersilaturahmi dengan umat Muslim di kota Jayapura.

Silaturahmi yang dikemas dalam Safari Ramadan itu telah dilakukan sejak lama oleh mantan Wali Kota Jayapura 2 periode ketika momen suci itu tiba.

BTM selalu rutin mengunjungi masjid maupun musolah di ibukota Papua itu hingga saat ini.

Seperti yang kali ini ia lakukan dengan menyambangi jamaah masjid Al Isra KM 9, Kampung Kukup Koya Koso, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (17/3/2024).

Dalam rangkaian momen itu, BTM juga menyerahkan bantuan berupa dana untuk masjid dan makanan siap saji dalam rangka berbuka puasa.

Bantuan diterima oleh imam masjid, Supriadi.

“Hari ini saya datang untuk melakukan silaturahmi dengan bapak Ibu sekalian. Bagi saya Koya Koso adalah rumah saya. Selama saya menjabat Camat Abepura lima tahun dan Wali Kota Jayapura, jamaah masjid ini tidak lupa dengan saya karena saya sering memberikan bantuan kepada masjid ini,” ungkapnya.

BTM juga mengatakan, dirinya sangat memperhatikan tempat yang sebagian besar didiami oleh masyarakat Pangkep Sulawesi Selatan ini.

Dikisahkan, waktu masalah terjadi di tempat ini, bahkan hasil-hasil tanaman warga sebelum dipanen karena ada orang-orang yang telah mengambilnya lebih dulu, maka kemudian dirinya menyikapi itu dengan membangun pos polisi.

“Ada 12 pos yang dibangun di beberapa titik rawan di wilayah Kota Jayapura dan salah satunya di Kampung Kukup Koya Koso. Ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, supaya masyarakat tidak terganggu saat berkebun,” ujarnya.

“Saya juga membangun pos di kampung Buton, tanjakan menuju Perumnas IV yang saat ini sudah terisi oleh TNI dan saya mau pos KM9 ini juga diisi oleh TNI supaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama para petani di Koya Koso,” katanya.

Intinya kata BTM, keamanan dan ketertiban kepada masyarakat itu yang akan dilakukan kalau menjadi gubernur Papua.

IMG 20250318 WA00552BTM juga menyinggung soal Pilkada 2024 lalu, dirinya menang di Koya Koso 80% dan pada PSU bulan Agustus nanti, kita akan menang 100%.

Dkatakan, semasa menjabat Wali Kota, BTM mengaku terus menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama di kota Jayapura dan itu akan di lakukan juga di provinsi Papua nanti.

“Hari ini saya memberikan bantuan kepada pengurus Masjid, di bulan suci Ramadan, seraya mengajak di bulan penuh berkat ini mari kita menjaga kedamaian di atas tanah Papua,” ajaknya.

BTM janji akan memperhatikan air bersih, jalan, rumah.

“Tapi intinya keamanan ketertiban harus dijaga dengan baik,” pintanya.

Lanjut BTM, toleransi umat beragama harus dijaga dan dirawat bersama dengan baik untuk membangun Papua ke depan yang lebih baik.

“Karena Papua ini rumah kita bersama,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga BTM memperkenalkan Calon Wakil Gubernur pengganti Yermias Bisai yakni Constant Karma.

BTM juga menambahkan, programnya jika nantinya terpilih menjadi Gubernur yaitu meminta Menteri Agama untuk penambahan kuota haji dan embarkasi khusus Papua. Dan tidak lagi ke Makassar tapi berangkat lewat Kota Jayapura.
“Untuk provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya. Ada 6 provinsi yang akan berangkat haji melalui embarkasi Kota Jayapura,” ujarnya.

Nanti saya bicara dengan walikota kita akan membangun asrama haji terbesar di wilayah timur lengkap dengan manasik hajinya.

“Jika saya jadi gubernur juga nanti ada umroh gratis di Provinsi Papua untuk satu kota dan 8 Kabupaten,” pungkasnya.

BTM di kesempatan itu secara pribadi dan atas nama keluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan mencapai kemenangan hati di hari raya Idul Fitri nanti.

Sementara tokoh agama setempat, Hj Bakri dalam sambutan mengakui, BTM tidak asing bagi warga setempat.

“BTM sudah seringkali datang di masjid ini dan bukan baru pertama kali,” ungkapnya.

Untuk itu Hj Bakri minta dari Calon Gubernur Papua itu untuk masalah keamanan dan kenyamanan menjadi perhatian.

Di tempat yang sama salah saru warga, Hasbi mengusulkan untuk masalah keamanan.

“Kalau bisa ada TNI dan Polri, karena ada pos kami. Selain itu penerangan jalan umum,” pintanya.

Sementara, Verawati mengusulkan di wilayah RT 2 membutuhkan tiang listrik, karena kabel-kabel menyangkut ke rumah warga dan sangat berbahaya jika terjadi kebakaran.

“Saya minta diganti tiang-tiang listrik, dan upayakan penerangan jalan umum penerangan sepanjang jalan,” tukasnya.

TIM