BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025

IMG 20250319 201741

Koreri.com,Sorong – BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan, baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025.

Kebijakan khusus ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan di masa liburan.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sorong, Pupung Purnama mengatakan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).

Di kantor cabang, BPJS Kesehatan menerapkan piket dimulai dari tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 – 12.00 waktu setempat. Selain itu, pada layanan PANDAWA dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.

“Adapun jenis layanan yang masih dapat dimanfaatkan oleh peserta di antaranya layanan informasi, layanan administrasi, hingga layanan pengaduan. Apabila peserta ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan,” kata Pupung pada Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025, Rabu (19/3/2025).

Pupung mengungkapkan dengan prinsip portabilitas yang diterapkan dalam Program JKN, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar.

Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik lebaran, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari raya Lebaran.

“Di masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta,” jelas Pupung.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sorong, Pupung Purnama didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat Daya, Hansen Maikel dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat saat memberikan keterangan pers/foto : Suzan
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sorong, Pupung Purnama didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat Daya, Hansen Maikel dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat saat memberikan keterangan pers/foto : Suzan

Pupung juga menambahkan penjaminan dan prosedur pelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).

Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.

Sementara itu, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP.

Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.

“Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif. Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut. Apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan satu juta kanal pembayaran yang memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN,” tambah Pupung.

Sebagai informasi tambahan, dalam mengantisipasi arus mudik yang tinggi, BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan Posko Mudik di tujuh titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik.

Posko ini tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan.

IMG20250319151816Adapun titik posko yang dihadirkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka dan Posko Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka.

“Harapannya, komitmen yang ditunjukkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran ini juga didukung oleh seluruh mitra fasilitas kesehatan. Dengan terbukanya akses bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan di masa libur lebaran, diharapkan fasilitas kesehatan juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh peserta, termasuk bagi mereka yang tengah menjalani mudik lebaran,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat Daya, Hansen Maikel mengungkapkan pada prinsipnya pihaknya telah melakukan koordinasi teknis dengan Dinas Kesehatan di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat yang memiliki total 104 Puskesmas serta 13 Rumah Sakit, telah menyatakan siap untuk tetap memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya selama libur lebaran.

”Seluruh Dinas Kota dan Kabupaten telah mempersiapkan diri untuk menjamin pelayanan kesehatan terhadap masyarakat selama masa libur lebaran. Kami juga menghimbau masyarakat tetap menjaga pola makan dan gaya hidup agar masyarakat tetap sehat selama masa liburan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat menerangkan dalam mengantisipasi libur hari raya Nyepi dan Lebaran mulai tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, pihaknya akan menerbitkan surat edaran pemberitahuan kepada seluruh fasilitas kesehatan di Kota Sorong untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN baik di Puskesmas maupun untuk kegawatdaruratan di rumah sakit.

IMG 20250319 200326
Pose bersama / Foto : Suzan

Dia berharap semua warga tetap sehat, namun jika ada yang memerlukan pelayanan kesehatan, pihaknya akan mengatur jadwal untuk memastikan semua masyarakat tetap terlayani.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami akan mengatur shift harian untuk para petugas medis di Puskesmas dan di rumah sakit (RS). Jam pelayanan normal di Puskesmas akan mengalami penyesuaian, dimana mulai dibuka dari Pukul 09.00 sampai dengan Pukul 12.00 WIT,” terang Hermanus.

Hermanus menyatakan, seluruh Puskesmas di Kota Sorong dan RS yang ada akan tetap siaga dan siap untuk menerima peserta JKN. Apabila terdapat peserta JKN yang membutuhkan layanan kesehatan maka penanganan pertama akan dilakukan di Puskesmas, namun jika memerlukan tindakan lebih lanjut akan dirujuk ke RS. Pihaknya juga akan melakukan monitoring terkait kesiapan fasilitas kesehatan dalam pemberian layanan.

“Di Kota Sorong yang menjadi wilayah kita ada 10 Puskesmas, 31 Klinik, 1 Rumah Sakit Umum Daerah dan 6 Rumah Sakit Swasta mereka semua standby. Bersama dengan BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan rekan-rekan media kita kawal agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan,” tutupnya.

RLS