Koreri.com, Manokwari – Terkait hilangnya eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni IPTU Tomi Samuel Marbun yang hingga kini belum ditemukan kembali menjadi sorot publik.
Bahkan insiden hilangnya perwira menengah Polres Teluk Bintuni kini telah menjadi isu nasional.
Pihak keluarga IPTU Tomi Marbun yang merasa tidak puas dengan langkah pencairan yang dilakukan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid akhirnya mencari keadilan hingga membawa persoalan tersebut ke Komisi III DPR RI.
Pengaduan itu kemudian ditanggapi serius Komisi III DPR RI dan langsung melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kapolda Papua Barat dan jajarannya termasuk Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid, Senin (17/3/2025).
Fraksi Golkar DPRi Papua Barat pun memberikan dukungan penuh kepada Kapolda Irjen Pol. Johnny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P untuk melanjutkan pencarian IPTU Tomi Marbun yang hilang saat memimpin operasi pengejaran kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Ketua F-Golkar DPR PB Amin Ngabalin, S.Pi menegaskan, kasus hilangnya salah satu perwira reserse terbaik Polri ini harus diungkap terang-benderangnya agar tidak menimbulkan multi interpretasi di tengah masyarakat terutama keluarga korban.
“Kami Fraksi Golkar mendukung penuh Pak Kapolda bersama jajarannya agar secara tegas mengungkap kasus ini tanpa pandang bulu terutama kepada Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid,” ucap Amin Ngabalin saat menggelar konferensi pers di Manokwari, Kamis (20/3/2025)
Menurut politisi muda partai Golkar ini bahwa tempat kejadian atau locus delicti hilangnya IPTU Tomi Marbun di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni sehingga Kapolres AKBP Choiruddin Wachid harus bertanggung jawab penuh.
“Sekali lagi kami harap Pak Kapolda harus tegas kepada AKBP AKBP Choiruddin Wachid harus bertanggung jawab walaupun yang bersangkutan sudah pindah tugas sebagai Kabid Propam Polda PBD tetapi tidak boleh lepas tanggung jawab ini,” kembali tegas Ngabalin.
Polda Papua Barat Menunggu Kedatangan Tim Pencari Fakta
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ongky Isgunawan,S.I.K mengatakan pihaknya sedang menunggu tim pencari fakta yang dipimpin Inspektur Pengawasan umum (Itwasum) dari Markas Besar Polri.
“Tim pencari fakta direncanakan akan tiba di Manokwari besok atau lusa,” ungkap Kombes Pol. Ongky Isgunawan kepada wartawan di Mapolda Papua Barat, Kamis (20/3/2025).
Lanjut Kombes Ongky, pihaknya telah menjelaskan secara detail kronologis hilangnya IPTU Tomi Marbun kepada tim pencari fakta, kemudian akan meminta saran dan masukan.
Pihak Polda Papua Barat bersama Polres Teluk Bintuni juga telah menyiapkan sarana prasarana yang memadai untuk melakukan pencarian tahap ketiga terhadap IPTU Tomi.
“Perlu saya sampaikan lagi bahwa kondisi geografis (Sungai Rawara) tidak semudah yang kita bayangkan, butuh usaha sampai kita kesana, jadi untuk kepastiannya akan kami kabarkan lebih lanjut,” jelasnya sembari menegaskan bahwa lokasi TKP hilangnya Tomi Marbun dikategorikan daerah merah sehingga harus juga menjamin keselamatan pencarian.
KENN