Fokus  

Posko Angkutan Lebaran Bandara Pattimura Ambon Resmi Dibuka, Ini Fokusnya

IMG 20250321 WA00323

Koreri.com, Ambon – General Manager Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, secara resmi membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandar Udara Internasional Pattimura.

Acara pembukaan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Pattimura, Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Kota Ambon, serta para stakeholder lainnya di lingkungan bandara, Jumat (21/3/2025).

Dalam sambutannya, GM Shively Sanssouci menyampaikan rasa syukur atas kesempatan dapat kembali menyelenggarakan posko terpadu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah siap bersinergi dalam mendukung pelaksanaan angkutan udara Lebaran 2025.

“Posko ini merupakan amanah dari pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR DJPU 01 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah,” ujarnya.

Posko tersebut akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Shively memaparkan bahwa pelaksanaan posko tahun ini berfokus pada delapan poin utama, sebagaimana arahan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara:

1. Mengoptimalkan sistem keamanan, keselamatan penerbangan, dan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.

2. Memastikan kemampuan dan kapasitas operasional bandara, baik fasilitas, personel, maupun prosedur.

3. Melaksanakan inspeksi terpadu di daerah pergerakan pesawat dan sisi udara.

4. Meningkatkan pemeriksaan keamanan terhadap penumpang, barang bawaan, serta kargo.

5. Memastikan pencahayaan memadai di area terbatas agar tidak membahayakan penerbangan.

6. Meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem dan kondisi darurat lainnya.

7. Berperan aktif dalam memberikan informasi melalui media sosial kepada masyarakat.

8. Berkoordinasi intensif dengan pemangku kepentingan transportasi udara untuk menjaga dan meningkatkan layanan.

IMG 20250321 WA00353GM Shively juga menyampaikan proyeksi pergerakan penerbangan selama masa Lebaran.

Rata-rata harian penerbangan di Bandara Pattimura diperkirakan mencapai 24 penerbangan per hari, dengan 12 keberangkatan dan 12 kedatangan. Jumlah rata-rata penumpang per hari diprediksi 1.967 penumpang, terdiri dari 964 penumpang datang, 842 penumpang berangkat, dan 161 penumpang transit.

Untuk keseluruhan periode Lebaran 2025, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 533 pergerakan, mengalami kenaikan 6% dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 503 pergerakan.

Sementara itu, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 55.691 orang, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat 46.409 penumpang.

Adapun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3), sedangkan arus balik diproyeksikan memuncak pada 7 April 2025 (H+7).

Sementara itu, pergerakan kargo diperkirakan mencapai 472.620 kg, naik 18% dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 400.525 kg.

Shively mengapresiasi kolaborasi semua pihak, termasuk TNI Angkatan Udara, Kepolisian Sektor Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, serta Badan Pencarian dan Pertolongan, yang bersama-sama berkomitmen menyukseskan pengoperasian posko angkutan Lebaran 2025.

Ia menegaskan bahwa sinergi, koordinasi, dan kesiapan yang solid adalah kunci utama kelancaran operasional bandara selama masa Lebaran.

“Kita berdoa bersama, semoga seluruh kegiatan angkutan Lebaran 2025 berjalan dengan aman, nyaman, tertib, dan selamat bagi seluruh pengguna jasa transportasi udara,” imbuhnya.

Dengan dibukanya posko terpadu ini, Bandara Pattimura Ambon siap memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpang, baik yang mudik maupun kembali setelah perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Semangat pelayanan prima, keamanan, dan keselamatan menjadi prioritas utama seluruh jajaran pengelola bandara.

RLS