Wali Kota Sorong di Musrenbang Otsus: Usulan Program Harus Terintegrasi Berjenjang

Pemkot Sorong Musrenbang Otsus 2025
Momen Musrenbang Otsus Kota Sorong tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Lamberth Jitmau, Kamis (10/4/2025) / Foto : Ist

Koreri.com, Sorong – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong menggelar Forum Musyawarah Rencana Pembangunan Otonomi Khusus (Musrenbang Otsus) tahun 2025 bertempat di Gedung  Lamberth Jitmau, Kamis (10/3/2025).

Wali Kota Septinus Lobat membuka langsung kegiatan tersebut.

Forum Musrenbang Otsus ini membahas program kerja yang berkaitan dengan Afirmasi terhadap orang asli Papua (OAP) di ibukota Provinsi Papua Barat Daya ini.

Wali Kota dalam pernyataannya menegaskan, Musrenbang ini bertujuan untuk merumuskan kebutuhan riil masyarakat asli Papua yang bersumber dari Dana Otsus.

“Dana Otsus yang dikirim dari pusat memiliki tujuan khusus untuk afirmasi terhadap orang asli Papua,” tegasnya saat membuka Musrenbang Otsus perdana itu.

Meski dana Otsus ditujukan kepada OAP, namun tidak dipungkiri ada masyarakat non OAP yang hidup berdampingan dengan orang Papua di Kota Sorong yang juga harus ikut merasakan manfaatnya.

“Ini sejalan dengan pengaturan dalam Undang-undang Otonomi Khusus yang membagi penerima manfaat ke dalam beberapa klaster,” tegasnya.

Mantan Sekwan Kabupaten Sorong itu mengapresiasi Bappeda setempat atas pelaksanaan forum penting ini. Seraya menekankan bahwa agar pembangunan selaras dan efektif maka seluruh usulan program yang dibahas harus terintegrasi secara berjenjang dengan program Pemerintah Provinsi hingga Pusat.

Eks Asisten I Setda Provinsi Papua Barat Daya itu juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi Papua, termasuk karakteristik wilayah yang berbeda dengan daerah lain.

Salah satu contoh yaitu berkaitan dengan program pendidikan gratis yang dikampanyekannya akan dilaksanakan meski ada efisiensi anggaran dari pusat.

“Banyak yang bertanya, bisa atau tidak? Tapi saya katakan harus bisa. Karena ini kebutuhan,” sahutnya.

Mengusung semangat Papua Emas, Kota Sorong Emas dan Indonesia Emas 2045, Wali Kota menegaskan bahwa pendidikan adalah pintu utama menuju perubahan besar.

Ia menyebut forum Musrembang Otsus sebagai awalan penting dalam membangun masa depan Papua yang lebih baik.

Wali Kota Lobat juga secara khusus menyoroti pentingnya dukungan Pemerintah pusat, terutama untuk pembangunan infrastruktur.

Bahkan menurutnya efisiensi anggaran itu tidak seharusnya diberlakukan pada pembangunan infrastruktur Papua, karena medan yang sulit memerlukan intervensi lebih untuk membuka akses masyarakat.

Sekretaris Bappeda Kota Sorong Efone Thenu menambahkan, tujuan Musrembang Otsus adalah menyusun usulan program dari dana Otsus tahun 2026, menyelaraskan dengan program lain dan menyempurnakan rancangan RKPD.

“Forum ini juga menjadi ruang harmonisasi antara kebutuhan masyarakat OAP dan rencana pembangunan daerah,” pungkasnya.

RED