Koreri.com, Timika – Bupati Elvis Tabuni mengungkapkan situasi Kabupaten Puncak pasca mengungsinya warga dari dua distrik di wilayah itu ke Timika.
Ia mengaskan warga dua distrik itu mengungsi bukan karena konflik antar kelompok. Akan tetapi, adanya pergerakan TPNPB-OPM yang mendorong penebalan pasukan TNI-Polri.
Hal itu kemudian membuat masyarakat khawatir menjadi korban salah sasaran.
“Jadi tidak ada konflik di sana. Mereka hanya ketakutan saja, karena memang disana ada penebalan pengamanan dan pergerakan TPNPB OPM disana, sehingga masyarakat khawatir jangan sampai ada salah sasaran,” tegasnya di sela-sela penyerahan bantuan di Timika, Jumat (11/4/2025).
Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Puncak melalui Dinas Kesejahteraan Sosial menyerahkan bantuan kepada warga Puncak dari dua distrik yang saat ini sedang mengungsi di Timika, Kabupaten Mimika.
Bantuan tersebut berupa 10 ton beras, mie instan 20 karton, telur 60 rak, serta uang tunai Rp170 juta.
Penyerahan dilakukan langsung Bupati Puncak Elvis Tabuni dan wakilnya Naftali Akawal yang juga dihadiri Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley.
Bupati Elvis menyebutkan, bantuan ini bersifat emergency sembari pihaknya berupaya memastikan situasi keamanan di Puncak agar seluruh warga dapat segera dipulangkan.
Kaitannya dengan rencana pemulangan, langkah pertama yang dilakukan pihaknya adalah segera rapat Forkopimda terutama dengan jajaran TNI-Polri guna memastikan keamanan bagi masyarakat.
Ia juga telah meminta para kepala desa untuk mendata kembali secara pasti jumlah masyarakat yang sedang mengungsi.
“Setelah kami berkoordinasi dengan Forkopimda, kami akan ke Sinak memastikan situasi di sana kemudian seluruh masyarakat akan kita pulangkan ke sana,” pungkas Bupati Elvis.
TIM