Koreri.com, Burmeso – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Mamberamo Raya menggelar Forum Konsultasi Publik di aula kantor setempat, Kamis (24/4/2025).
Forum konsultasi tersebut dalam rangka penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025 – 2029.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan yang partisipatif dan transparan.
Forum tersebut dihadiri Bupati Mamberamo Raya yang diwakili Asisten II Sukarno, pimpinan dan anggota Dewan, perwakilan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil.
Bupati Roby Rumansara, SP, MH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat serta selaras dengan visi dan misi daerah.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk terlibat aktif memberikan masukan yang konstruktif demi menghasilkan dokumen RPJMD yang komprehensif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
“Forum konsultasi publik ini merupakan rangkaian tahapan yang harus kita laksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan, sebelum perumusan rancangan akhir RPJMD ditahun 2025. Ini temtunya sesuai dengan apa yang tertera dalam Permendagri nomor 86 tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa Ranwal RPJMD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan,” jelas Bupati.
Dirinya berharap rumusan yang disusun dalam RPJMD tersebut hendaknya memperhatikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati karena akan menjadi tolak ukur bagi proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah sekaligus menjadi acuan dalam penyusunan RKPD Mamberamo Raya Tahun 2026.
“Saya berharap proses konsultasi publik dan proses lainnya dalam penyusunan RPJMD tahun 2025 – 2029 bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga target penetapan RPJMD Mamberamo Raya dapat diselesaikan pertengahan tahun 2025 sebelum berakhirnya periode RPJMD Kabupaten Mamberamo Raya Tahun 2021 – 2026,” jelas Bupati
Sementara itu Kepala BAPPEDA Mamberamo Raya Jonathan Tandibua menyampaikan bahwa forum ini merupakan wadah untuk menyampaikan saran, kritik, dan masukan terhadap rancangan awal RPJMD, agar dokumen tersebut benar-benar mencerminkan kondisi, potensi, dan aspirasi masyarakat Mamberamo Raya.
Berbagai isu strategis pun dibahas dalam forum ini, seperti pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, serta pelestarian lingkungan.
“Kami BAPEDA berharap masukan dan rekomendasi yang diperoleh dari forum ini akan menjadi bagian penting dalam penyempurnaan rancangan RPJMD sebelum dibahas lebih lanjut pada tahap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 dapat menjadi panduan utama dalam mewujudkan pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah kabupaten,” tukasnya.
NAP
