Koreri.com, Jayapura – Aksi brutal dan teror bersenjata yang dilakukan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali mendapat respons tegas dari aparat keamanan.
Setelah serangkaian penyerangan terhadap warga sipil dan aparat keamanan yang menelan korban jiwa serta kerusakan fasilitas umum, TNI melaksanakan operasi penindakan dan penyergapan di Kampung Kalome, Ilamobrawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025).
Dalam operasi tersebut, aparat TNI berhasil menembak mati satu separatis OPM atas nama Bumi Walo Enumbi yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata.
“Pelaku mencoba melarikan diri saat penyergapan berlangsung, sehingga diambil tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya.
Setelah operasi selesai, aparat berkoordinasi dengan Kepala Distrik, aparat kampung, dan keluarga untuk menyerahkan jenazah pelaku.
Selain itu, dari lokasi operasi, aparat TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan keterlibatan kelompok OPM dalam aktivitas kriminal bersenjata.
Diantaranya amunisi pistol, tiga unit telepon genggam, 100 busur panah, senjata tajam berupa parang dan kampak, bendera Bintang Kejora, tiga sarung pistol, ransel, dokumen milik OPM, serta barang bukti lainnya.
Kelompok separatis yang ditindak ini diketahui aktif melakukan rangkaian serangan brutal sepanjang 2024 hingga 2025, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan sipil maupun aparat TNI-Polri.
ksi mereka telah lama menjadi ancaman serius bagi keamanan masyarakat di wilayah Papua.
TNI menegaskan bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan demi menjaga stabilitas keamanan dan keselamatan warga sipil dari ancaman kelompok bersenjata.
TIM
