Musrenbang RKPD 2026 Bahas 7 Prioritas Pembangunan Daerah Papua Barat

Pembukaan Musrenbang RKPD Provinsi Papua Barat Tahun 2026 di Ballroom Aston Niu Manokwari, Rabu (14/5/2025) / Foto : Ist
Pembukaan Musrenbang RKPD Provinsi Papua Barat Tahun 2026 di Ballroom Aston Niu Manokwari, Rabu (14/5/2025) / Foto : Ist

Koreri.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026 di Ballroom Aston Niu Manokwari, Rabu (14/5/2025).

Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M. Si membuka secara resmi giat tersebut.

Musrenbang dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Bupati dari 7 Kabupaten serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Papua Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Mandacan menekankan tujuh prioritas pembangunan yang harus dibahas dalam Musrenbang RKPD 2026 Provinsi Papua Barat.

Menurutnya, tujuh prioritas pembangunan tersebut sudah disinergikan dengan program prioritas nasional melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Adapun ke tujuh prioritas pembangunan dimaksud yakni,
Pertama, meningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial.

Kedua, Penguatan ekonomi daerah produktif inklusif dan berbasis potensi lokal.

Ketiga, Pengutanan ketahanan dan kemandirian pangan melalui pembangunan pertanian dan perikanan berkelanjutan.

Keempat, Penguatan ketahanan sosial budaya serta stabilitas keamanan daerah.

Kelima, Percepatan reformasi borokrasi serta tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Keenam, Optimalisasi pemanfaatan otsus untuk pemberdayaan orang asli Papua dan pemerataan pembangunan.

Serta ketujuh, Peningkatan infrastruktur dasar dan konektifitas antar wilayah untuk pemerataan pelayanan dan pertumbuhan ekonomi.

“Musrembang hari ini bukan sekedar formalitas melainkan sebagai bagian penting dalam proses sinergi pusat dan daerah, agar perencanaan yang diausun sesuai dengan kebutuhan ril di masyarakat,” tegasnya.

Gubernur DM mengharap pendekatan perencanaan pembangunan melalui Forum OPD dapat tercipta sinkronisasi pencapaian tujuan dan memastikan perencanaan pembangunan dilakukan secara terarah, terukur, partisipatif, efektif dan efisien.

RED

Exit mobile version