Koreri.com, Tual – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual melalui instansi teknis merelokasi pedagang dari pasar darurat ke Pasar Maren, Selasa (4/6/2025).
Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat bersama wakilnya Amir Rumra meninjau langsung proses relokasi tersebut.
Langkah relokasi ini merupakan bagian dari program penataan kota yang bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keamanan aktivitas jual beli masyarakat di Tual.
Langkah ini disambut positif oleh para pedagang. Mereka menyampaikan harapan agar pemerintah tetap memberi perhatian pada kebutuhan dan keberlangsungan usaha mereka, khususnya selama masa transisi ke lokasi baru.
“Kami berharap pemerintah tetap mendampingi kami, terutama dalam menghadapi penyesuaian di tempat baru ini,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi.
Wali Kota Akhmad Yani Renuat menegaskan bahwa relokasi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan kepedulian terhadap para pedagang kecil. Pemerintah memastikan proses ini tidak menimbulkan dampak negatif terhadap penghidupan mereka.
“Relokasi ini bukan hanya soal tempat, tapi bagaimana kita memastikan ekonomi rakyat tetap berjalan. Kami pastikan semua kebutuhan dasar pedagang di lokasi baru akan dipenuhi,” ujarnya.
Pasar Maren sendiri dipersiapkan sebagai pusat kegiatan ekonomi yang lebih tertata dan representatif, dengan fasilitas yang lebih baik dibanding pasar darurat sebelumnya.
Wakil Wali Kota (Wawali) Amir Rumra menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi pasca-relokasi untuk memastikan kelancaran aktivitas perdagangan.
“Kami ingin memastikan bahwa relokasi ini benar-benar membawa manfaat, bukan hanya untuk pedagang tapi juga bagi seluruh masyarakat Tual,” tegas Amir.
Dengan relokasi ini, para pedagang sepakat untuk kembali beraktivitas secara normal di Pasar Maren, menandai babak baru dalam dinamika ekonomi lokal di Kota Tual.
RLS