Koreri.com, Jayapura – Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Cinta Prabowo (GCP) resmi menginjakkan kaki di Papua dan menyatakan komitmennya untuk turut memenangkan pasangan calon nomor urut 02, Matius Derek Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MARI-YO), dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub setempat yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Ketua Umum GCP Iwan Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya datang bukan sekadar melakukan survei, tetapi mengerahkan seluruh kekuatan untuk memastikan kemenangan MARI-YO.
“Kami sudah beberapa hari berada di Papua. Tujuannya jelas, yaitu mensukseskan PSU Pilgub Papua dan memberikan dukungan penuh kepada pasangan MARI-YO,” tegas Kurniawan dalam keterangan persnya di Kota Jayapura, Rabu (16/7/2025).
“Tidak ada alasan, semua kekuatan kita kerahkan untuk memastikan kemenangan nomor urut 02,” sambungnya.
Menurutnya, Gerakan Cinta Prabowo telah menjadi garda terdepan dalam mendukung Prabowo Subianto sejak Pilpres 2014.
Kini, GCP kembali mengambil peran strategis di Papua sebagai mesin penggerak pemenangan MARI-YO, yang menurutnya merupakan harga diri dan kehormatan politik bagi pihaknya.
“Bagi kami, kemenangan di Papua adalah simbol harga diri. Mari Yo harus menang. Dari pusat hingga daerah, jaringan kami siap bergerak,” ujarnya.
Kurniawan juga menekankan bahwa Gerakan Cinta Prabowo bukan sekadar relawan biasa, melainkan salah satu kekuatan sipil terbesar yang mendukung Presiden Prabowo, dan kini menjalin kolaborasi dengan tokoh adat, tokoh agama, pemuda, perempuan, serta elemen masyarakat lainnya di Papua.
“Gerakan ini berada di luar partai politik, tetapi memiliki kekuatan akar rumput yang nyata. Kami akan kerahkan seluruh jaringan untuk mengawal dan memenangkan pasangan Mari Yo dalam PSU nanti,” katanya.
Lebih lanjut, Kurniawan mengaku memiliki kedekatan historis dan emosional dengan Papua. Ia menyebut Papua sebagai “rumah kedua”, mengingat pernah tinggal cukup lama di wilayah tersebut.
“Papua bukan tempat asing bagi saya. Ini rumah kedua saya. Saya paham kultur dan jaringan di sini. Semua itu akan kami manfaatkan untuk memperkuat langkah pemenangan Mari Yo,” tutupnya.
Dengan hadirnya GCP di Papua, peta kekuatan politik jelang PSU Pilgub 2025 dipastikan semakin dinamis.
Publik pun menantikan bagaimana kekuatan sipil ini akan memengaruhi perolehan suara dan arah politik di bumi Cenderawasih.
EHO