Koreri.com, Sorong – Teknik bertanam hidroponik adalah cara menanam tanpa menggunakan tanah. Dimana akar tanaman mendapatkan nutrisi dari larutan air yang kaya akan unsur hara (zat atau senyawa kimia yang diperlukan tanaman untuk tumbuh, berkembang dan bereproduksi).
Teknik bertanam hidroponik selain memberikan alternatif lain dalam bertani juga menjadi solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dunia pertanian seperti perubahan iklim, ketersediaan lahan yang terbatas dan pemakaian air yang intensif.
Kaitannya dengan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar sosialisasi Kelompok Tani Hidroponik Desa Mandiri Pangan (Demapan) tahun 2025 dan penyerahan bantuan bibit konsumsi sayur mayur di Hotel Belagri, Rabu (6/8/2025).

Mewakili Wali Kota, Plt Sekretaris Daerah Ruddy R. Lakku, S.Pi resmi membuka sosialisasi tersebut.
Dikatakan, Demapan merupakan program strategis Pemerintah untuk mengembangkan kemandirian pangan masyarakat melalui penerapan metode pertanian modern dan ramah lingkungan yakni dengan sistem hidroponik
Dengan program Demapan ini, Pemerintah berupaya memperkuat ketahanan pangan lokal berkelanjutan yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil taninya.
“Dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman hidroponik dan jika dilakukan secara rutin dan berkesinambungan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Kepala Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dalam laporannya mengatakan Kelompok Tani Hidroponik di Kota Sorong telah dibentuk sejak 2022 hingga 2025 dengan melibatkan 80 kelompok tani.
Hasil yang diharapkan melalui sosialisasi ini agar petani dapat menyerap ilmu dan memahami teknik bertanam hidroponik berkelanjutan untuk konsumsi pangan keluarga dan jika produksi berkembang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dari Dinas Ketahanan Pangan juga tetap melakukan pengawasan berkala per-tiga bulan dengan memberikan motivasi kepada para petani untuk terus berkembang
Bibit sayur yang diberikan terdiri dari bibit Pakcoy, sawi, cabe rawit, kol, terong ungu , daun bawang dan bibit tomat masing masing sebanyak 175 paket.
ZAN













