as
as
as
Fokus  

Munazwir Sebut Pengoperasian Kalibrasi Alkes Bisa Tingkatkan PAD

IMG 20230720 WA0006

Koreri.com, Ambon – Anggota Komisi IV DPRD Maluku Andi Munazwir menilai pengoperasian kalibrasi untuk pemeriksaan alat-alat kesehatan pada Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Maluku bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.

“Ada potensi PAD di Balai Labkes dan Kalibrasi Maluku bila sudah memiliki kalibrasi serta ditunjang tenaga sumberdaya manusia yang mengoperasikannya,” ungkapnya di Ambon, Sabtu (15/7/2023).

as

Munazwir memberi contoh ada 200 lebih puskesmas dan rumah sakit yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Maluku yang perlu dikalibrasi peralatannya setiap tahun.

Ia mengatakan, kalibrasi alat-alat kesehatan itu tidak gratis karena selama ini puskesmas maupun fasilitas kesehatan pratama mengeluarkan anggaran untuk kalibrasi di luar Maluku.

Cara seperti ini membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga komisi IV DPRD Maluku mendukung realisasi bantuan kalibrasi dari Kemenkes RI kepada Balai Kesehatan dan Kalibrasi di daerah ini.

“Selama ini kita melakukan general check up melalui pihak swasta dan tidak ada pendapatan bagi daerah melalui kegiatan seperti ini, padahal anggota DPRD setiap harus wajib melakukan general check up sesuai amanat Undang-Undang,” ucap Munazwir.

Maka anggaran daerah yang dialokasikan untuk pemeriksaan kesehatan anggota dewan secara menyeluruh ini nantinya bisa menjadi sumber pendapatan daerah melalui pemeriksaan di Balai Labkes dan Kalibrasi Maluku.

“Belum lagi dari perusahaan swasta yang beroperasi di daerah ini juga membutuhkan peralatan seperti ini namun Maluku sebagai salah satu provinsi termiskin harus memanfaatkan peluang ini sebagai sumber pendapatan daerah,” tandasnya.

Sementara Kepala Balai Labkes dan Kalibrasi Maluku dr. Dony Rerung pihaknya telah mendapatkan pendampingan dari Kementerian Kesehatan RI untuk penyiapan anggaran dan tenaga termasuk rencana pengadaan kalibrasi untuk pemeriksaan alat-alat kesehatan.

Kalibrasi tersebut berfungsi untuk menentukan peralatan medis yang digunakan apakah baik dan memenuhi standar atau tidak.

Pengoperasian peralatan medis seperti ini juga perlu didorong dengan anggaran serta tenaga yang memadai sehingga Balai Labkes dan Kaibrasi Maluku dibantu Kementerian Kesehatan RI menjadi penguji kalibrasi.

ZAN

as