Dinas Koperasi-UMKM PB Latih Wirausaha Baru di Manokwari

IMG 20231023 WA0005

Koreri.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat (PB) melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausaha Baru Tahun 2023.

Giat bertempat di aula Hotel Fujita Kabupaten Manokwari, Senin (23/10/2023) dan akan berlangsung hingga 25 Oktober 2023 mendatang.

as

Pj Gubernur PB Paulus Waterpauw diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan Niko Tike.

Turut hadir, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM PB Drs. Enos Aronggear.

Pj Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Niko mengatakan pembangunan suatu negara hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil.

Oleh karena itu, target utama yang menjadi landasan munculnya program-program nasional adalah pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.

Diakuinya, kemiskinan dan pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup membutuhkan perhatian untuk mengatasinya.

Namun begitu berbagai upaya dan kerja keras yang sudah dilakukan hingga berdampak positif terhadap penurunan jumlah penduduk miskin di Papua Barat sebanyak 7038 jiwa yaitu dari 221.136 jiwa pada Februari 2022 menjadi 214.098 jiwa pada Februari 2023.

Lanjut Gubernur, menyikapi persoalan kemiskinan dan pengangguran, program pendidikan kecakapan hidup (live skill education) terutama untuk penciptaan pekerja dan wirausahawan menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi fisik sekaligus mengatasi bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran.

Dinkop UMKM PB Latih Wirausahawan Baru Manok2“Pendidikan kecakapan hidup untuk penciptaan pekerja dan wirausahawan dapat dinikmati sebagai upaya pemberian kemampuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha,” lanjutnya.

Salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh setiap negara adalah faktor lapangan kerja dan kesediaan tenaga kerja.

Kedua sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.

Karena ketidakseimbangan antara dua sektor ini akan berakibat pada terjadinya pengangguran dan berdampak pada pembangunan sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang semakin tidak menentu.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan.

“Karena itulah, saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka untuk memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di provinsi kita ini,” pungkasnya.

Peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausaha Baru Tahun 2023 yaitu pelaku usaha UMKM dari Kabupaten Manokwari.

Sementara narasumber yang dihadirkan berasal dari pihak Lembaga Pelatihan Kewirausahaan Koperasi UMKM Pusat.

KENN