Koreri.com, Sorong – Penjabat Gubernur Mohammad Musa’ad resmi mengangkat Tim Ahli Gubernur Papua Barat Daya bertempat di Hotel Rylich Panorama, Rabu (3/7/2024).
Hal itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Gubernur Papua Barat Daya Nomor: 100.3.3.1/6.A/2/2024 tanggal 15 Februari 2024 tentang Pengangkatan Tim Ahli Gubernur Provinsi PBD.
Tim berkekuatan 5 tenaga ahli tersebut terdiri dari,
1. Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A
2. Prof. Dr. Agustinus Fatem, MT
3. Dr. Ir. Agus Irianto Sumule
4. Dr. Hidayat Alhamidi
5. Dr. Rini S. S. Modouw, S.PD, M.Si
Usai penyerahan SK, Pj Gubernur Mohammad Musa’ad dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa pengangkatan Tim Ahli telah sesuai dengan kebutuhan dari Pemerintah PBD.
“Lima tenaga ahli ini memiliki kompetensi sehingga kita minta untuk membantu Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Sehingga percepatan pembangunan provinsi ini bisa kita wujud nyatakan,” terangnya kepada awak media di Sorong, Rabu (3/7/2024).
Tim Ahli ini, kata Musa’ad telah mulai melaksanakan tugas.
“Dan mudah-mudahan dengan kehadiran tenaga ahli ini akan memberikan energi, akan menstimulus semua SKPD yang ada di PBD untuk kita bekerja lebih sungguh-sungguh lagi, bekerja lebih cerdas lagi, bekerja lebih cepat lagi dan bekerja lebih ikhlas lagi sehingga masyarakat bisa merasakan perubahan yang terjadi di Provinsi Papua Barat Daya,” imbuhnya.
Musa’ad juga mengaku telah meminta kepada semua pimpinan SKPD untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan tenaga ahli ini.
“Sehingga nantinya kita harapkan program-program dan kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan itu bisa lebih berbobot lagi, lebih efektif dan bisa lebih dirasakan oleh masyarakat kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Agustinus Fatem menyambut baik pengangkatan Tim Ahli Gubernur PBD tersebut.
“Mewakili teman-teman tim ahli, saya menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan terutama kepada Bapak Gubernur Muhammad Musa’ad karena ini kepercayaan yang luar biasa yang diberikan kepada kami untuk bisa membantu di dalam melakukan upaya upaya percepatan pembangunan di Papua Barat Daya,” ungkapnya.
Fatem mengakui dirinya bersama empat rekannya itu sudah pasti berada dalam pengawasan Pj Gubernur dalam waktu yang cukup lama.
“Karena kita telah bersama-sama selama ini, dan karena kita telah berbagi tugas serta kegiatan. Jadi pasti Gubernur telah mengenal kami cukup mendalam,” akuinya.
Fatem juga memastikan terkait komposisi tenaga ahli, telah mewakili semua bidang yang dapat menunjang percepatan pembangunan di PBD.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ada pada kami dan dengan semua pengalaman yang selama ini kami sudah peroleh dan tentu saja dengan pertolongan Tuhan kita bisa laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Yang tidak kalah penting, lanjut Fatem adalah berkaitan dengan sinergitas.
“Apa pun yang kita pikirkan dan yang menjadi gagasan kami tidak akan berjalan tanpa adanya sinergitas yang baik dari teman-teman perangkat daerah disini.Karena semua ide yang ada yang kami akan jabarkan dari pemikiran besar Bapak Gubernur, akan kami bicarakan bersama-sama dan mantapkan serta lakukan pendampingan dengan teman-teman di perangkat daerah supaya apa yang diharapkan bapak Gubernur itu akan terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Fatem menambahkan, pihaknya akan terlebih dahulu fokus pada isu-isu besar di PBD.
“Melihat agenda yang ada, kami terlebih dahulu akan mendiskusikan mengenai isu-isu yang besar di Papua Barat Daya. Dari situ, kami akan gali lagi dari teman-teman di perangkat daerah sesuai dengan bidang-bidangnya. Dan setelah itu, kita rumuskan apa yang bisa kita lakukan untuk jangka panjang maupun jangka pendek,” pungkasnya.
ZAN