Sambut Syukur Peringatan Satu Abad Nubuatan IS Kijne, Ini Pesan Ketua LMA PBD

GKD 100 Abad
Ketua LMA Papua Barat Daya George Karel Dedaida, S.Hut / Foto : Ist

Koreri.com, Sorong – Perayaan puncak 100 Tahun Nubuatan Domine Izaak Samuel Kijne bagi orang Papua dalam sebuah ibadah syukur berlangsung di Miei Aitumeri, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Sabtu (25/10/2025).

Momen perayaan tersebut melibatkan Pemerintah daerah, masyarakat hingga gereja di Tanah Papua.

as

Sukacita menyambut perayaan tersebut, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat Daya, George Karel Dedaida, S.Hut menyampaikan rasa syukurnya.

“Hari ini saya mau mengucapkan selamat merayakan Satu Abad Nubuatan Rasul Papua Domine Izaak Samuel Kijne yang ke 100 tahun di Miei Aitumeri, Wondama. Penting bagi kita semua di hari ini, anak-anak Papua yang ada di atas tanah ini untuk bersyukur dan merenungkan kembali tentang apa yang dinubuatkan oleh Rasul kita orang Papua ini,” ajaknya saat memberikan keterangan pers kepada Koreri.com, Sabtu (25/10/2025).

Di momen peradaban tepat satu abad yang lalu, diatas batu itu Pdt IS Kijne menulis bahwa siapa yang bekerja dengan jujur, hati-hati dan dengar-dengaran di atas tanah ini maka dia akan berjalan dari satu tanda heran ke tanda heran yang lain.

“Mari kita semua kembali di momentum satu abad ini saya mengajak untuk kita kembali menginstropeksi diri saudara-saudaraku secalin, apakah perbuatan saya ini sudah sesuai dengan perkataan Pdt. IS Kijne? Apakah kita sudah berjalan sesuai dengan apa yang dinubuatkan oleh beliau? Kalau belum mari kita koreksi. Kalau yang sudah berjalan, mari kita tingkatkan lebih baik lagi. Yang balum mari kita segera mengintrospeksi diri,” pintanya.

George mengajak semua pihak untuk belajar bahwa apa yang dinubuatkan itu seperti pisau atau pedang bermata dua, itu bisa baik atau menjadi tidak baik.

“Yang tidak baiknya seperti begini bahwa siapa yang bekerja diatas tanah ini tidak jujur, tidak dengar-dengaran dan tidak hati-hati maka dia akan berjalan dari satu tantangan ke tantangan lain saudara-saudaraku. Mari kita melakukan hal baik agar kita mendapat satu tanda heran ketika itu sudah dilaksanakan,” tegasnya.

George mengingatkan pula, bahwa dengan melakukan hal yang baik, maka bangsa ini akan bangkit untuk memimpin bangsanya sendiri.

“Ketika kita jujur, maka kita akan menjadi pemimpin di atas kaum ini, di atas tanah kita sendiri. Sehingga di momentum yang berharga ini, mari kita semua introspeksi diri supaya kita bisa berjalan dari satu tanda heran ke tanda heran yang lain,” kembali tegasnya.

George berharap di momen yang berbahagia ini, berkat Tuhan turun dan memberkati tanah ini terlebih kepada semua pemimpin Papua, semua anak-anak Negeri Papua semua yang bekerja di atas Tanah Papua.

Ia tak lupa mengajak anak-anak Papua untuk mempersiapkan diri guna menjadi pemimpin bagi negerinya sendiri.

“Semoga Tuhan Yesus Allah Bapa di sorga adalah roh yang mempunyai berkat akan memberkati kita sekalian,” pungkasnya.

KENN