Koreri.com, Timika – Bertempat di teras SDN Tsinga, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW memberikan pelajaran wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi setempat di Kampung Beanekogom, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air, meletakkan kepentingan bangsa negara sebagai yang utama di atas kepentingan pribadi dan golongan serta memahami Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea melalui release tertulisnya di Timika, Papua, Rabu (10/03/2021).
Dikatakan Dansatgas, tujuan diberikannya pelajaran wawasan kebangsaan bagi anak sejak dini dimaksudkan agar mereka memiliki prinsip dan pendirian yang teguh, mempunyai rasa cinta pada tanah air, kesadaran untuk bela negara dan memahami Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Kita memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada mereka para siswa-siswi, sehingga mereka akan memiliki sikap mental serta pola pikir yang baik. Dengan sendirinya akan membangkitkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa, selalu berpikir dan berbuat untuk kepentingan bersama bukan untuk pribadi atau kelompok tertentu. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang sudah mereka terima nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari,” urainya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa akan semakin lebih memahami bahwa NKRI adalah dari Sabang sampai Merauke dan merah putih adalah warna benderanya.
“Disamping itu, mereka juga semakin termotivasi untuk terus belajar untuk dapat terus berkembang, sehingga nantinya mereka akan menjadi pelopor untuk pembangunan di daerahnya sendiri,” harap Mayor Marolop.
Ditambahkan pula, untuk semakin menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri siswa-siswi SDN Tsinga, personel Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS pada kesempatan tersebut turut membagikan buku tulis.
Disampul depannya bertuliskan “Sa Papua Sa Indonesia” yang mengandung makna bahwa anak-anak Papua juga merupakan bagian dari anak-anak Indonesia.
Sementara itu Danpos Tsinga Letda Inf Riyanto yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan bahwa pemberian materi pelajaran wawasan kebangsaan dilakukan untuk mengisi waktu bagi anak-anak SD yang sampai saat ini proses belajar mengajar belum aktif dilakukan karena belum lengkapnya tenaga guru yang belum kembali sejak libur Natal dan Tahun Baru.
Ditambahkan pula akibat pintu sekolah masih terkunci, maka para siswa terpaksa menerima pelajaran di teras sekolah. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat mereka untuk belajar.
“Kegiatan ini dapat terlihat dengan jelas dimana mereka sangat senang dan begitu antusias dalam mengikuti pelajaran yang diberikan,” tandas Letda Riyanto.
Ketua Asrama YPMAK Tsinga Demi Dolame dan salah seorang guru pengasuh asrama, Abdon atas nama dewan guru mengucapkan terima kasih pada Pos Tsinga Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS.
Walaupun di tengah-tengah kesibukan, para pesonel berupaya meluangkan waktu untuk datang memberikan pelajaran pada murid SDN Tsinga.
“Kami sangat berharap semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan. Dan semoga Tuhan Yang Maha Esa akan selalu menjaga dan memberkati Satgas Yonif 756/WMS, ” pungkasnya.
SEO
