Catatan DPR-PB Untuk Kapolda Papua Barat

WhatsApp Image 2022 07 03 at 11.22.35
Wakil Ketua II DPR-PB H. Saleh Siknun,S.E bersalaman dengan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Silitonga,S.H.,M.A di VIP Bandara Rendani Manokwari, Minggu (3/7/2022).(Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari– Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR-PB) berharap, dengan kepemimpinan Kapolda Papua Barat yang baru kinerja jauh lebih baik dari pejabat sebelumnya.

Pasalnya selama kepemimpinan Kapolda Papua Barat sebelumnya Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing,S.I.K.,M.Si selalu membangun sinergitas dengan semua pihak baik Forkopimda maupun tokoh-tokoh penting lainnya.

Namun masih ada cacatan penting yang ditinggalkan dan harus ditindaklanjuti dengan serius oleh Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga,S.H.,M.A dalam masa kepemimpinannya kedepan.

Wakil Ketua II DPR Papua Barat H. Saleh Siknun,S.E kepada wartawan mengatakan, bahwa beberapa agenda penting yang menjadi perhatian Kapolda yaitu terkait dengan penambangan liar di wilayah hukum Polda Papua Barat.

Terkait dengan persoalan ini, Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi harus dipikirkan secara baik oleh penanggung jawab kamtibmas karena daerah sedang dihadapi dengan kerusakan hutan saat ini, jangan sampai predikat Konservasi itu ternodai dengan penambangan emas illegal pada beberapa titik di Papua Barat.

Dikatakan Saleh bahwa sejumlah strategi yang harus diambil pemerintah daerah untuk mencegah penambang liar dengan membuat regulasi supaya menjadi dasar hukum.

“Terkait dengan kondisi di Masirawi, Distrik Masni Kabupaten Manokwari, Saya berharap Kapolda Papua Barat yang baru bisa lebih intens lakukan koordinasi dan kalau memang itu ada tambang-tambang illegal dan terindikasi melanggar hukum maka kami harap Pak Kapolda lebih tegas untuk menghentikan kegiatan yang merusak hutn dan alam,” ujar Saleh Siknun.

Kemudian persoalan minuman keras yang selama ini menjadi penyebab meningkatnya dugaan tindak pidana, hal ini mengakibatkan kamtibmas Papua Barat kurang kondusif.

DPR Papua Barat berharap terus membangun komunikasi dengan semua pihak termasuk tokoh adat, masyarakat dan agama sehingga sinergitas Masyarakat dan Polri semakin baik.

Sementara itu terkait dengan konstalasi politik yang sudah mulai memanas, Saleh yakin Kapolda Papua Barat punya program untuk menciptakan daerah ini kondusif menghadapi tahun politik 2024 mendatang.

“Kami dari pimpinan DPR Papua Barat akan mengagendakan untuk bersilaturahmi dengan Pak Kapolda yang baru sehingga dalam tugas-tugasnya akan mendapat sport dari lembaga legislatif,” pungkasnya.

KENN