Koreri.com, Jayapura – Bertempat di Aula Rastra Samara Polda, Rabu (18/12/019) telah dilaksanakan upacara serah terima jabatan dan pelantikan 5 pimpinan Polres baru.
Pada 2 Oktober 2019 lalu, Kapolri telah mengeluarkan keputusan tentang pembentukan 5 Polres di Jajaran Polda Papua.
Kelimanya yaitu Polres Puncak, Yalimo, Nduga, Deiyai dan Intan Jaya.
Dengan pembentukan itu, maka Polda Papua saat ini telah memiliki sebanyak 28 Polres di seluruh Kabupaten/Kota se – Papua kecuali Kabupaten Dogiyai yang masih masuk dalam wilayah hukum Polres Nabire.
Sertijab dan pelantikan tersebut dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.
Turut hadir Irwasda Polda Papua, Para Pejabat Utama, Para Pama, Pamen, Bintara dan ASN Polda Papua, Bhayangkari Polda Papua, 5 Bupati atau yang mewakili serta pejabat yang menjalani serahterima dan yang dilantik.
Upacara sertijab dan pelantikan dilaksanakan berdasar Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3229/XII/2019, ST/3231/XII/2019, ST/3232/XII/2019, dan ST/3234/XII/2019 tanggal 6 Desember 2019.
Dirincikan, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh yang sebelumnya menjabat Dir Binmas Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai Dir Reskrimsus Polda Papua.
Sementara Dir Binmas Polda Papua akan dijabat Kombes Pol Mohammad Nasihin, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Binmas Polda Maluku Utara.
Kemudian, Kombes Pol Dr. Putu Putera Sadana, SIK, M.Hum, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Reskrimsus Polda Papua mendapat jabatan baru sebagai Kabidjemen Ditakademi Akpol Lemdiklat Polri.
Kombes Pol Jermias Rontini, SIK, M.Si yang sebelumnya menjabat Dansat Brimob Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai Analisa Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri dalam rangka Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi Polri Tahun 2020.
Rontini digantikan Kombes Pol. G. Cornelis Mansnembra yang sebelumnya menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Papua Barat.
Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, S.Ik yang sebelumnya menjabat Kabid Propam Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai Analisa Kebijakan Madya Bidang Provos Divporpam Polri dalam rangka Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi Polri Tahun 2020.
Siregar digantikan AKBP Fernando Sanches Napitupulu, SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Wadir Reskrimum Polda Papua.
Kombes Pol Leonardus Eric Bismo S.I.K, SH, M,Hum yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid TI Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kom Div TIK Polri dalam rangka Dikreg Sesko TNI ke-XLVII tahun 2020.
Ia akan digantikan AKBP Nicolas Ary Lilipaly, SIK, MH, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Waka SPN Polda Sumatera Utara.
AKBP Sony Sanjaya, SIK yang sebelumnya menjabat Wadansat Brimob Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah.
Untuk pimpinan 5 Polres baru yaitu AKBP. Moh. Darodjat Daimboa, S.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Dit Resnarkoba Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai PS. Kapolres Nduga.
AKBP Dicky Hermansyah Saragih, S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorsis SPN Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai PS. Kapolres Puncak.
AKBP Bambang Budianto, SE, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Wabprof Bid Propam Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai PS. Kapolres Deiyai.
AKBP Juli Karre Pongbala, S.Pd, Pamen Polda Papua (LO Kabupaten Intan Jaya) akan menduduki jabatan baru sebagai PS. Kapolres Intan Jaya.
Dan, AKBP Rahmat Kaharuddin, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kabbag Jarlat SPN Polda Papua akan menduduki jabatan baru sebagai PS. Kapolres Yalimo.
Kapolda dalam sambutannya menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dilakukan di lingkungan organisasi Polri yang bertujuan untuk menjaga dinamika operasional dan penyegaran proses manajerial organisasi dalam melaksanakan misi untuk mencapal visi yang telah ditetapkan.
Dengan adanya mutasi jabatan maka kontinuitas terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dirumuskan akan berjalan secara efektif dan terjadi peningkatan kualitas kinerja kesatuan, baik dalam bidang pembinaan maupun operasional.
“Sehingga dapat menumbuhkan semangat pengabdian yang tinggi dalam mengukir prestasi pada setiap penugasan yang semata-mata berorientasi kepada kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Kapolda menambahkan kehadiran 5 Polres baru ini merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat terhadap pelayanan Kepolisian.
“Oleh karena itu, walaupun jumlah personil yang terbatas kita harus tetap dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat,” tegasnya.
VDM
