Koreri.com – Raksasa teknologi Google resmi menutup sementara seluruh kantornya di China, Hongkong dan Taiwan sebagai dampak dari meluasnya wabah coronavirus.
Raksasa teknologi lainnya termasuk Amazon dan Microsoft telah melakukan aksi serupa untuk melindungi staf dari infeksi virus yang belum ada vaksinnya itu.
Banyak perusahaan besar menghentikan operasinya di China dan meminta agar seluruh stafnya yang berada di luar negeri untuk tidak mengunjungi China.
Banyak karyawan diminta untuk tetap bekerja dari rumah atau diijinkan memperpanjang liburan Imlek mereka.
Google mengatakan bahwa mereka telah meminta karyawannya untuk tidak bepergian ke Hongkong sementara karyawan lokal diminta untuk tetap bekerja dari rumah.
Seperti diketahui, Google memiliki empat kantor di daratan China, namun sejauh ini belum terkonfirmasi berapa jumlah karyawan yang mereka pekerjakan di negara itu.
Amazon dan Microsoft diketahui melakukan tindakan antisipatif yang sama untuk mencegah meluasnya coronavirus .
Awal minggu ini Facebook menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang meminta agar karyawannya menghindari perjalan ke China.
Sementara perusahaan mobil General Motor menjadi perusahaan kendaraan terakhir yang mengumumkan diperpanjangnya liburan Imlek di China dan berencana membuka kembali pabriknya pada 9 Februari mendatang serupa dengan yang telah dilakukan oleh Toyota.
Wuhan yang merupakan kota terbesar ketujuh di China merupakan pusat manufaktur kendaraan bermotor, diketahui menjadi episenter dari wabah coronavirus.
VLJ
Sumber: bbc.com
