Koreri.com, Jayapura – Komando Resort Militer 172/PWY menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako kepada enam asrama mahasiswa di Kota Jayapura.
Bantuan kemanusiaan diserahkan secara simbolis oleh Danrem 172/PWY yang diterima perwakilan asrama berlangsung di asrama Mahasiswa Gome Kabupaten Puncak, Kelurahan Yabansai, Kota Jayapura.
Danrem pada kesempatan itu mengatakan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai bentuk kepedulian TNI di tengah ancaman pandemi Covid-19.
“Iya, hari ini kita memberikan bantuan kepada beberapa asrama mahasiwa di Kota Jayapura karena mereka tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan di tengah pandemi Covid -19,” terangnya kepada wartawan di asrama Mahasiswa Gome, Kamis (23/4/2020).
Selain sembako, kata Danrem, ada juga bantuan alat – alat untuk membantu pemutusan Covid-19 seperti tandon air, sabun dan penyemprotan disinfektan.
“Jadi, kami ingin mereka (Mahasiswa, red) menjadi duta untuk mengedukasi masyarakat dan keluarga dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harapnya.
Dikatakan, Korem 172/PWY akan melakukan baksos di beberapa tempat seperti gereja, panti asuhan termasuk juga ada lembaga yang nanti akan menyalurkan bantuan dari Korem bagi masyarakat terdampak Corona.
“Saya mau ajak kita semua untuk peduli Covid-19, dengan mengikuti anjuran Pemerintah agar wabah ini segera selesai,” ajak Danrem.
Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 172/PWY, Mayor Chk. Eka Yudha, mengatakan ada 300 paket sembako yang dibagikan kepada 6 asrama mahasiswa.
“Jadi, asrama mahasiswa Gome, Mamberamo Raya, Dogiay, dan Kurima, masing – masing terima 100 kg beras, 6 karton mie instan, gula , teh, kopi, minyak goreng dan tandon air,” rincinya.
Juga bantuan untuk asrama mahasiswa Safkom Sorong dan Wayer Kabupaten Sorong Selatan.
“Dua asrama tambahan diberikan tong cuci tangan dan sembako 6 paket,” sambung Kapenrem.
Ketua Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak, Terianus Hagabal, menyampaikan terima kasih atas bantuan kemanusiaan dari Korem 172/PWY.
“Kegiatan ini dapat membantu kami di masa pandemi Covid-19 karena kami anak – anak asrama tidak bisa keluar cari makan dan bapak dorang datang bawa kami bantuan sembako,” ucapnya.
OZIE
