Fokus  

3 Poin Atensi Polda Papua Cegah Penyebaran Corona

Kapolda Pap 3 Poin Atensi Cegah Corona web

Koreri.com, Jayapura – Kapolda Irjen Pol. Paulus Waterpauw, mengatakan mencermati perkembangan situasi dan dinamika di tengah masyarakat maka perlu menjadi perhatian dan atensi Polda Papua.

Pertama, antisipasi penyebaran Covid-19 dengan mempedomani Maklumat Kapolri Nomor 2 Tahun 2020.

“Mari kita tekadkan bersama di dalam penyelesaian setiap permasalahan ini dengan sikap persuasif, sikap responsif dan proporsional, serta sikap kemitraan dengan pemberdayaan tomas, toga dan todat,” ajak Kapolda di Mapolda setempat, Jumat (29/5/2020).

Kedua, lakukan upaya-upaya pencegahan terkait dampak ditutupnya bandara dan pelabuhan melalui kerjasama dengan instansi terkait guna mencegah kenaikan harga dan penimbunan barang/sembako.

“Kita semua tahu bahwa saat ini dengan adanya Covid-19 sangat berpengaruh pada segala aspek kehidupan terutama pertumbuhan ekonomi,” urainya.

Ketiga, berbagai ancaman yang berpotensi akan mengganggu situasi kamtibmas di Papua.

“Kesemuanya ini memerlukan perhatian yang tulus dan komitmen yang kuat dalam penanganan kita bersama,” sambung Kapolda

Oleh karena itu, aktifkan kegiatan Baksos dalam bentuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Giat seperti itu merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat dan hasilnya tentu dirasakan langsung namun harus tetap diawasi agar pendistribusiannya tepat sasaran,” imbau Kapolda.

Seluruh komponen bangsa dituntut untuk komitmen bersama mulai dari Pemerintah, keamanan dan masyarakat untuk menjaga kesehatan, jaga jarak dan harus mencuci tangan.

“Presiden Jokowi mengharapkan kita TNI dan Polri bisa menjadi yang terdepan untuk pembatasan aktivitas masyarakat yang tidak mengikuti aturan yang diterapkan oleh pemerintah, dan TNI Polri,” sambungnya.

Kapolda sangat mengapresiasi jika warga masyarakat lebih kuat untuk berkomitmen dengan Pemerintah sesuai maklumat Kapolri Nomor 2 Tahun 2020.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah Papua kurvanya terus naik yang mana jumlah pasien positif tertanggal 29 Mei 2020 sebanyak 734 kasus.

“Padahal kita sudah lama melakukan penutupan akses mobilitas penduduk dari dan ke luar Papua serta telah melaksanakan pembatasan aktivitas masyarakat yang diperluas dan diperketat dari pukul 14.00 – 06.00 Wit,” bebernya.

Namun nampaknya masyarakat masih belum sepenuhnya mengikuti instruksi Pemerintah tentang protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah virus mematikan ini.

“Karena masih saja kita jumpai masyarakat yang berkumpul-kumpul dan ramainya berbelanja tanpa menggunakan masker dan juga tak menerapkan social/physical distancing,” tegasnya.

VER