Koreri.com, Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw bersama grup The Spirit of Papua (TSoP) membersihkan lingkungan di sepanjang pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (31/7/2020).
“Saya selaku orang tua dan juga Kapolda Papua mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar langkah ini dapat menjadi contoh untuk generasi muda yang lain,” harapnya.
Dikatakan Kapolda, kegiatan semacam ini sangat bagus untuk menggugah semangat masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
“Jadi, saya sudah memberitahukan ade Maikel Yerisetou agar berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu membersihkan serta menjaga keindahan taman wisata di Papua karena dapat membantu perkembangan perekonomian,” akuinya.
Kapolda mengajak seluruh generasi muda Papua dan masyarakat untuk membantu menjaga dan membersihkan alam serta lingkungan di atas tanah ini.
“Kedepan kita akan melibatkan pihak-pihak terkait dan juga awak media untuk membantu mempublikasikan kinerja grup The Spirit Of Papua ini,” ajaknya.
Dijelaskan, aksi peduli lingkungan ini menjadi contoh untuk generasi muda lainya agar jangan hanya berbicara tentang konflik saja, tapi juga perlu melakukan kegiatan-kegiatan positif.
Karena untuk melestarikan alam Papua dan membantu sesama juga bekerja dengan bergotong royong memiliki makna yang baik.
“Kita bekerja dengan setulus hati dan tanpa pamrih sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan kita,” ujar Kapolda.
Ia berpesan agar semua yang ada disini tidak ragu untuk berbuat baik, karena pasti nanti juga akan mendapat kebaikan.
“Ade marcel ini merupakan penggerak pecinta lingkungan, gerakan pecinta lingkungan yang dipimpinnya ini bagus untuk memotivasi generasi muda lainnya dalam menjaga lingkungan,” akuinya.
Saat ini semua orang menginginkan pekerjaan sebagai PNS sedangkan ada banyak sekali peluang yang bisa dibangun di Papua ini. Contohnya saja kemarin ada pebisnis kopi Papua yang membawa kopi Papua sampai kanca internasional.
Menurut Kapolda, saat ini banyak anak Papua hanya memperebutkan bangku PNS dan tidak mau mengelola sumber daya alam.
“Harapan saya anak muda yang ada disini agar lebih jeli melihat peluang untuk bisa mengelolanya dan dikembangkan karena hal itu juga dapat memberikan keuntungan,” dorongnya.
Kapolda mengaku mendapat informasi bahwa di Kabupaten Yahukimo memiliki sumberdaya alam yang luar biasa karena SDMnya mampu mengelolanya dengan baik.
“Sekarang kita harus bisa seperti itu. Yang saya maksudkan kita bisa hidup tanpa bergantung pada daerah lain dan harus bisa mengirim hasil sumber daya dari Papua keluar daerah,” harapnya.
Kapolda juga pada kesempatan itu berharap dengan kekompakan dan kebersamaan komunitas muda di wilayah itu dapat diperkuat untuk terus menjaga lingkungan serta melakukan kegiatan kemanusiaan.
“Semua itu akan saya dukung karena itu bersifat kemanusiaan. Dan ke depan juga, kita akan koordinasikan agar tempat-tempat wisata seperti ini di jaga, namun tetap juga harus mendapatkan insentif,” sambungnya.
Kepada generasi muda terus keluarkan ide-ide kreatif seperti ini karena bisa saja pemerintah memfasilitasinya karena ide-ide tersebut.
Sementara itu, Ketua Harian Kelompok Pariwisata, Ine Latumahina, mengakui bahwa menyangkut dengan sampah, grup ini sudah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk lingkungan, namun masih banyak masyarakat yang belum sadar tentang membuang sampah pada tempatnya.
“Harapan saya agar kedepan di setiap tempat wisata diberi penjaga wisata dan memberikan aturan yang mana jika ada orang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda agar dapat memberikan efek jera dan juga kesadaran kepada masyarakat bahayanya membuang sampah sembarangan,” kata Ine.
VER