as
as
as

Kubu AHY Menang, Demokrat Papua Gelar Doa Syukuran

Demokrat Papua Syukuran Kubu AHY
Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak dan Waket II DR. Yunus Wonda didampingi pengurus Partai Demokrat memberikan keterangan pers di rumah laut, Kota Jayapura, Kamis (1/4/2021). Foto : Seo Balubun

Koreri.com, Jayapura – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua gelar doa syukuran atas penolakan kubu KLB abal – abal Deli Serdang pimpinan Moeldoko oleh Kemenko Polhukam dan Kemenkumham RI di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak, mengatakan ketua Lukas Enembe telah memerintahkan semua pengurus untuk melakukan doa syukuran bersama atas keputusan pemerintah dalam penolakan kubu Moeldoko hasil KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.

as

“Ya, pertama kami mewakili ketua DPD Demokrat Papua hari ini melakukan doa syukuran, kami rencana mau bakar batu tapi ketua DPD Lukas Enembe perintahkan untuk doa syukuran saja karena semua ini terjadi atas pertolongan Tuhan,” kata RHP dalam keterangan pers usai doa syukuran di rumah makan laut, Kota Jayapura, Kamis (1/4/2021).

Dikatakan, dengan keputusan pemerintah menolak hasil KLB abal – abal pastinya Demokrat Papua serius mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum dan bagaimana membesarkan partai demokrat Papua.

“Kami akan merangkul kembali teman-teman yang sempat ikut ramai dalam Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Sumut,” ujarnya.

“Jadi, berapa pengurus dan pengurus yang kemarin sempat ikut KLB kami membuka diri untuk terima mereka untuk sama – sama membesarkan partai demokrat di Papua maupun Indonesia,” tambahnya.

Wakil Ketua II DPD Demokrat Papua, DR. Yunus Wonda, mengatakan keputusan Kemenkumham dan Kemenpolhukam ini menjadi satu catatan bagi seluruh kader patai berlambang Mercy ini di Indonesia.

“Kebijakan kami jelas mendukung AHY sebagai Ketua Umum DPP Demokrat karena dari awal kami yakin bahwa putusan akan menolak hasil KLB Deli Serdang karena kita ikuti seluruh aturan sangat jelas sekali,” ungkapnya.

Dinamika politik ini lebih bagus bagi Demokrat mendapat tantangan daripada nanti mendekati Pemilu 2024.

“Dengan situasi ini membuat kematangan kader Demokrat seluruh Indonesia, khususnya di Papua konsolidasi cukup kuat menghadapi badai artinya kami sudah siap,” tandasnya.

Dengan peristiwa ini, membuat penguatan kepada seluruh kader terutama di Provinsi Papua.

“Yaitu mulai dari DPD sampai DPC bahwa satu kekuatan besar bagaimana kita terus kibarkan panji partai Demokrat di Papua,” pungkansya.

OZIE

as