Kebakaran di Kampkey Dalam : Ayah dan Anak Meninggal – 8 Rumah Terbakar

Kebakaran Kampkey Dalam
Aksi si jago merah melahap pemukiman warga di Kompleks Kampkey Dalam, tepatnya di Belakang SPBU, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (23/4/2021) / Foto: IDI for Koreri.com

Koreri.com, Jayapura – Insiden kebakaran terjadi di kompleks Kampkey Dalam, tepatnya belakang SPBU, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura, sekitar pukul 23.03 WIT, Jumat (23/4/2021).

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Margaretha Kirana, mengatakan aksi si jago merah mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 8 unit rumah habis terbakar.

“Korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polri Polda Papua, Kotaraja. Satu orang korban berjenis kelamin pria dan satu lagi berjenis kelamin perempuan,” kata Margaretha dalam rilisnya yang dikirim ke wartawan media online ini, Sabtu (24/4/2021) dinihari.

Menurutnya, 2 korban meninggal itu seorang ayah dan anak.

“Jadi yang pertama dijumpai adalah korban berjenis kelamin perempuan dan setelah kurang lebih 25 menit kemudian ditemukan lagi korban berjenis kelamin laki-laki,” ujarnya.

Dikatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara human error.

“Tercatat ada delapan unit rumah warga yang terbakar dari sembilan keluarga,” kata dia.

Lanjut Margaretha, menurut keterangan warga korban berjenis kelamin perempuan dalam kondisi lumpuh dan berada di kursi roda, sedangkan korban berjenis kelamin pria (ayah dari korban pertama) itu sudah berusia lanjut, sehingga keduanya terjebak dalam rumah.

“Korban berjenis kelamin perempuan bernama Yohana Aibini yang merupakan staf di Kelurahan Awiyo dan korban berjenis kelamin pria bernama Markus Aibini yang merupakan ayah dari korban Yohana Aibini,” jelasnya.

Kobaran api dapat berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.23 WIT, setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil Water Cannon milik Polresta Jayapura Kota dibantu 7 perwira dan pasukan jaga dari Pos Abe, Pos Heram, Pos Mako dan Pos Japsel dikerahkan untuk memadamkan api.

“Sekitar pukul 01.23 WIT api dapat dipadamkan, kemudian kita lanjutkan dengan pembasahan atau pendinginan sampai jam 2 pagi. Terus terang saja kami kesulitan, karena akses menuju ke titik kobaran api itu agak sulit dijangkau oleh armada kami yang berukuran besar. Sehingga armada kami yang lainnya melalui akses lain hingga memungkinkan sedikit mendekati titik api,” tandasnya.

Kerugian dalam insiden kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

IDI