Survey Lapangan KTL-PRO, Dirlantas : Kami Akan Yakinkan Gubernur PB

IMG 20210525 WA0030
Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokroso,S.I.K.,M.H memberikan penjelasan kepada instansi terkait saat peninjauan lapangan KTL-PRO di Haji Bauw, Wosi, Manokwari, Selasa (25/5/2021).(Foto: KENN)

Koreri.com, Manokwari- Menindaklanjuti ditetapkannya Kawasan tertib lalulintas Protokol Kesehatan (KTL-PRO) di 10 Daerah se-Papua Barat, maka persiapan menuju penerapan ETLE sudah mulai rampung.

Direktur Lalulintas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosono,S.I.K.,M.H bersama instansi terkait melakukan peninjauan kawasan tertib lalulintas dan tertib Protokol Kesehatan (KTL-PRO) di wilayah trafict light Haji Bauw hingga ke pertigaan Sinar Suri, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Selasa (25/5/2021).

Kombes Pol Raydian Kokrosono,S.I.K.,M.H dalam keterangan pers kepada awak media usai melakukan pengecekan lapangan mengatakan, dalam rapat koordinasi peninjauan ini semua fungsi dan sub satker menyamakan persepsi dengan mempresentasikan rencana serta inovasi yang akan dilaksanakan nanti.

Khusus untuk Direktorat Lalulintas Polda Papua Barat akan meningkatkan peran untuk menjamin kamselcirtarlantas yang ada di kawasan Haji Bauw ini, sampai pada bulan kedua dan ketiga akan dilakukan penindakan dengan menggunakan ETLE, kemudian e-tilang manual yang tidak ada ETLE.

Dikatakan Dirlantas Kombes Raydian bahwa dari paparan yang disampaikan masing-masing instansi, mereka sudah siap untuk melaksanakan program KTL-PRO ini.

“Namun masih ada waktu beraudens dengan Gubernur Papua Barat, kami berharap bisa bertemu beliau untuk meyakinkan pemerintah bahwa kami sudah siap, SKEP sedang digodok muda-mudahan sebelum launching SKEP sudah selesai,” kata Dirlantas kepada wartawan.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Agustinus Kadakolo,S.E mengatakan pihaknya siap mendukung pelaksanaan program KTL-PRO ini dalam jangka waktu 3 bulan.

Dengan jangka waktu 3 bulan ini dalam memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat untuk memahami kesadaran tentang pentingnya tertib berlalulintas dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Hal ini merupakan tugas kita bersama untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat serta kita semua untuk tetap tertib berlalulintas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegas Kadis Perhubungan.

Mantan kepala kantor bersama Samsat Sorong itu menambahkan pihaknya akan mendukung dengan memberikan posko jaga serta personil yang ditugaskan dalam melaksanakan tugas bersama instansi teknis lainnya.

Sedangkan Ketua Satgas penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat Derek Ampnir,S.Sos.,M.M menegaskan, disiplin penerapan protokol kesehatan dalam berlalulintas harus ditegaskan, karena sudah ada regulasi yang mengatur tentang sanksi kepada orang yang sengaja melanggar prokes.

“Sudah ada signal pemerintah provinsi mendukung penuh inovasi ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penegakan disiplin protokol kesehatan, saya akan terapkan disini, saya tidak mendahului tapi akan lihat nanti,” pungkas Ampnir.

KENN