Koreri.com, Ambon – Bupati Hj. Safitri Malik Soulisa, S.Ip.,M.Si berharap sinergitas dan solidaritas TNI bersama Pemerintah daerah harus terus dibangun dalam rangka mendukung proses-proses pembangunan di Kabupaten Buru Selatan.
Hal itu disampaikan dalam pertemuannya dengan Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, di Makorem setempat, Senin (9/8/2021).
Dalam kunjungannya itu, Bupati Safitri bersama salah satu tokoh pemuda Maluku Yani Salampessy.
Pada pertemuan itu, Bupati menyampaikan bahwa, kunjungannya selain silaturahmi juga dalam rangka meningkatkan sinergitas dan soliditas yang selama ini sudah dilaksanakan.
“Sinergitas dan solidaritas TNI dan Pemerintah daerah harus terus dibangun dalam mendukung proses-proses pembangunan di daerah, terutama persoalan keamanan dalam menunjang iklim ivestasi di Buru Selatan,” urainya.
Bupati juga mendorong TNI untuk melakukan pengawasan terkait persoalan ilegal loging dan ilegal Fising di Bursel.
Lanjutnya, Pemda Bursel selalu memberikan support kepada TNI dalam mendukung proses-proses pembangunan di Kabupaten Bursel, mulai dari kegiatan TMMD, dan pekerjaan pembangunan Jembatan gantung di Desa Liang – Neat di Kecamatan Leksula.
“TNI bersama pihak Kepolisian juga turut mengawal tahapan Pilkada Bursel sehingga proses kamtibmas berjalan dengan baik dan aman. Hal ini wajib kita berikan apresiasi,” sambungnya.
Dalam pertemuan ini Danrem dan Bupati berkomitmen untuk membangun sinergitas yang intens antara pemerintah daerah dan TNI dalam proses-proses pembangunan di Bursel kedepannya.
Danrem Ritiauw juga menyampaikan kepada Bupati Safitri akan mendorong kuota penerimaan di wilayah itu dalam rangka memprioritaskan putra -putri Bursel untuk menjadi anggota TNI.
Brigjen Ritiauw lewat Bupati juga mendorong percepatan pembangunan Kodim dan Koramil persiapan.
“Pembangunan Kodim dan koramil yang representatif dalam rangka menjaga keamanan wilayah Buru Selatan,” tandasnya.
Usai pertemuan, sebagai penghormatan Danrem Ritiauw memberikan cenderamata kepada Bupati Safitri Malik Soulisa.
JFL
