Gelar Rapim Bahas Agenda Prioritas: PGM GBGP Ingin Perubahan

WhatsApp Image 2021 11 23 at 08.27.45

Koreri.com, Jayapura – Persekutuan Generasi Muda Gereja Bethel Gereja Pentakosta di Tanah Papua gelar rapat pimpinan membahas sejumlah agenda prioritas demi membawa perubahan bagi generasi muda gereja lebih tanah Papua.

Rapat pimpinan Persekutuan Generasi Muda (PGM) Gereja Bethel Gereja Pentakosta (GBGP) yang berlangsung di kantor klasis GBGP Kota Jayapura mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Jayapura.

Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Meraudje, mengatakan Pemerintah Kota Jayapura memberikan apresiasi kepada Gereja Bethel Gereja Pentakosta (GBGP) yang senantiasa mendukung program – program pemerintah kota dalam pembangunan di Kota Jayapura.

“Ya, untuk kegiatan pemuda hari ini luar biasa karena baru pertama kali generasi muda GBGP menggelar Rapim untuk menentukan arahnya kedepan,” kata Asisten I, Evert Meraudje kepada wartawan usai membuka Rapim PGM GBGP di Kota Jayapura, Senin (22/11/2021).

Menurutnya, pemerintah merupakan mitra strategis gereja dan pemerintah sangat memberikan perhatian kepada generasi muda membina mereka karena mereka aset bangsa, negara dan daerah yang mana suatu waktu jadi pemimpin di daerah ini.

“Ya, pemuda seperti motto Rapim itu “Perubahan” yang mempunyai padat makna dimana perubahan itu kita tidak bisa tunggu dari pusat, langit dan dari mana – mana tapi perubahan mulai dari diri kita sendiri,” katanya.

Jika ingin perubahan, kata Meraudje, pemuda tidak bisa menunggu petunjuk pimpinan tapi mulai dari diri pemuda sendiri, bagaimana dia merubah dan respon dengan apa yang bisa dibuat di lingkungan karena itu lebih baik dan konkrit.

“Kita boleh buat program panjang lebar tapi tidak bisa berubah itu sama saja. Ya, pemuda identik dengan perubahan,” ujar Meraudje.

Pembina BP AM Sinode GBGP, Pendeta Samuel Karubaba Waromi, mengatakan pemuda bethel pemuda pentakosta mau ingin bangkit memberikan perubahan karena mereka adalah anak – anak muda generasi penerus Papua dalam bingkai NKRI yang merupakan tulang punggung bagi bangsa dan gereja.

Pendeta Samuel Karubaba Waromi yang juga Sekertaris Dewan Kehormatan MRP mengatakan dari kacamata MRP bahwa keberpihakkan itu perlu ditingkatkan, perlindungan patut dilaksanakan dan semua sektor untuk menjadi tuan di negeri sendiri baik penerimaan TNI/Polri maupun ASN kirannya itu harus diberikan hak dan komitmen.

“Jadi, sangat melihat bahwa pemuda bangkit, pemuda perubahan itu motto yang saya berikan supaya masa depan agar gereja cerah,” kata Pendeta Samuel Waromi.

“Saya percaya bahwa pemuda pasti memahami secara baik dan bangga pemuda bisa mandiri bangun diri sendiri menyatakan kebebasan diri untuk sebuah perubahan bagi lembaga yang mereka wakili,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persekutuan Generasi Muda GBGP Pusat, Amos Wanggai, mengatakan rapat pimpinan merupakan agenda prioritas yang sudah ditetapkan di dalam kongres.

“Jadi, hasil kongres ada lima agenda prioritas yang kami jalankan, salah satu rapat pimpinan yang sedang kita bahas, dalam rapat ini kita mengundang setiap daerah perwakilan 2 orang,” kata Amos Wanggai.

Maksud dan tujuan rapim ini adalah untuk membahas batang tubuh, tata kerja sehingga pemuda GBGP ini mempunyai satu produk nomenklatur yang dapat dipergunakan kepada organisasi persekutuan generasi muda gereja bethel gereja pentakosta.

“Sehingga kita akan notariskan secara langsung kepada Pemerintah Kota, Provinsi Papua maupun Pusat. Itu yang kita gagas dalam rapim ini,” katanya.

“Dengan momentum rapim ini harapan kami teman – teman perwakilan daerah dari 9 wilayah pelaynan akan turun mensosialisasikan sampai ke pemuda jemaat sehingga hasil dari rapim ini kami akan godok dalam waktu 1 minggu sehingga kami sudah bisa bawa ke pemerintah,” sambung Wanggai.

Satu yang inginkan bahwa generasi muda gereja ini bangkit untuk melakukan perubahan. “Kami tidak ingin gereja ini dibawa dengan suatu hal yang bersifat permusuhan, perkelahian satu dengan lain itu kami tidak menyetujui itu,” tegasnya.

Diharapkan rapat pimpinan PGM GBGP ini tetap berjalan dan menghasilkan keputusan – keputusan yang baik untuk gereja bethel gereja pentakosta di tanah papua.

“Kami ingin bahwa reformasi, demokrasi harus dilakukan sehingga terjadi perubahan bagi pemuda dan lebih khusus tanah Papua,” pungkas Amos.

SEO