Koreri.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K melakukan ramah tamah bersama dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat di Kabupaten Mappi, Jumat (25/3/2022).
Turut hadir, Bupati setempat Kristosimus Yohanes Agawemu, Wakil Bupati Jaya Ibnu Suud S.T, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, PJU Polda Papua dan seluruh Forkopimda terkait.
Bupati Kristosimus pada kesempatan itu mengapresiasi pertemuan tersebut.
“Kami sebagai masyarakat merasakan suatu berkat dan kehormatan dapat berjumpa dengan bapak Kapolda Papua yang kebetulan adalah putra kebanggan dari Mappi pertama yang diberikan kepercayaan menjadi Kapolda di jajaran Polri,” ungkapnya.
Diakui Bupati, kehadiran Kapolda Papua saat ini menjadi simbol agar dapat memacu putra-putri Mappi bersemangat menggapai cita-cita dan dapat membangun kampung halamannya.
“Saat ini kita bicara bukan Kabupaten Mappi yang berkembang tapi kita bisa menjadikan Kabupaten Mappi yang maju apabila kita bisa bekerja sama serta gotong royong untuk melahirkan putra-putri terbaik kami dari waktu ke waktu untuk membangun bangsa Papua kususnya daerah Mappi,” tandasnya.
Bupati mengakui pula selama menjabat sebagai Kepala Daerah, masih ada PR yang belum dituntaskan.
Ia tak menampik jika hingga saat ini belum sanggup membantu putra-putri Mappi agar dapat lolos di pendidikan Akpol karena satu dan lain hal.
Kendati demikian Bupati meyakini Kapolda Papua akan membantu dan memperjuangkan putra-putri asal daerah ini agar dapat tembus di pendidikan Akpol serta regenerasi bagi pejabat-pejabat di kabupaten Mappi ini.
“Kami sangat berharap adanya dukungan dari Kapolda Papua untuk mau membantu putra putri yang berasal dari Mappi untuk dapat masuk di Akademi Kepolisian RI,” tukasnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolda menyampaikan di Papua ini dikenal akan budayanya yang sangat erat.
“Dan saya berterima kasih kepada bapak Bupati Mappi yang mau memelihara dan terus membangkitkan cinta kasih akan budaya di daerah ini. Salah satu contoh dengan mengajak putra-putri asli Mappi untuk ikut serta dalam paduan suara yang sangat indah ini,” pujinya.
Kapolda tak menampik jika di Kabupaten Mappi ini memang banyak didapati kendala untuk mendapatkan ilmu dan ketrampilan.
“Contohnya seperti ingin pergi ke distrik lain yang masih harus menggunakan speed boot. Namun saya yakin itu semua bukanlah halangan agar putra- putri Mappi dapat mencapai cita citanya dan saya yakin anak-anak saya di Mappi pasti bisa,” tandasnya.
Kapolda menambahkan, anak asli Mappi juga sudah ada yang berhasil lolos di Akademi Kepolisian dan telah lulus pada 2019 lalu.
“Dan hal itu akan terus kami usahakan agar putra putri asal Mappi dapat terus bergenerasi di Akademi kepolisian yang nantinya akan menjadi penerus kami dalam membangun kabupaten ini dan juga Papua,” tambahnya.
Kapolda juga mengungkapkan jika tahun ini ada juga penerimaan yang direncanakan sebanyak 2500 orang bintara Polri dan hanya tinggal menunggu persetujuan dari Kapolri.
“Kami sangat berharap bantuan bapak ibu sekalian untuk merekomendasikan putra putri terbaik khususnya terhadap mereka yang ingin menjadi anggota Polri,” harapnya.
Kapolda Papua sangat berharap kepada Pemda Kabupaten Mappi untuk bisa berperan aktif dalam hal ini khususnya membangun kesejahteraan serta infrastruktur di daerah ini.
Dan pastinya, Kapolres akan mendukung penuh apapun kebijakan Pemda.
“Jika ada Kapolres yang tidak mau mendukung kebijakan Pemda dalam tanda kutip hal baik maka Kapolres tersebut perlu dievaluasi,” tegasnya.
Kapolda juga tak lupa pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih.
“Terima kasih kepada keluarga saya yang ada di Kabupaten Mappi karena atas didikan dan bimbingannya, akhirnya saya bisa memiliki kepedulian untuk membangun daerah saya,” pungkasnya.
SEO