Fokus  

Sikapi Konflik Babasari, Clinton : Mari Jaga Persatuan dan Kesatuan

IMG 20220706 WA0006
Ketua Umum Flobamora Provinsi Papua Barat Clinton Tallo.(Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari – Menyikapi peristiwa kesalahpahaman antara pemuda NTT, Maluku dan Papua di Babasari, Yogyakarta beberapa waktu lalu, Ketua umum Flobamora Papua Barat angkat bicara.

Dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Rabu (6/7/2022) mengajak semua pihak di Papua Barat untuk tidak terprovokasi dengan situasi yang terjadi di Yogyakarta.

“Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan dalam memupuk kebersamaan untuk menciptakan kamtibmas di Papua Barat yang kondusif,” tulis Clinton melalui siaran persnya.

Clinton mengatakan, bangun terus persaudaraan antara Nusa Tenggara Timur (NTT) di Papua Barat bersama suku-suku Nusantara lebih khusus dari Maluku dan Papua yang sama-sama merupakan ras Melanesia.

Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang menyesatkan tentang peristiwa di Yogyakarta karena akan merugikan persatuan dan kesatuan bersama serta diri sendiri.

“Saya berharap agar peristiwa di Jogyakarta biarlah mereka selesaikan sendiri jangan di bawa  ke Papua khususnya Papua Barat, peristiwa di laut jangan di bawa ke darat, khusus kepada organisasi sayap AMFLORA agar menahan diri dan senantiasa berkoordinasi dgn Pengurus Rumah Besar Flobamora Papua barat,” harap Tokoh Flobamora itu.

Ketua DPD KNPI Papua Barat Sammy Saiba menegaskan bahwa pemuda indonesia jangan diadu domba, dia menghimbau kepada seluruh komponen pemuda, baik Pemuda Maluku, NTT, Papua dan nusantara lainnya untuk tetap menjaga persatuan, kesatuan dan tingkatkan semangat persaudaraan.

“Kitorang jangan diadu domba, lawan kalau ada yang coba-coba provokasi keadaaan, kita punya tanggung jawab bersama memberikan rasa aman di atas provinsi ini sehingga proses pembangunan, pemerintahan, pelayanan publik dan semua kegiatan lain berjalan dengan baik,” tegas Saiba.

Disisi lain lanjut Sammy menjelaskan, tidak ada urgensi bagi kelompok masyarakat manapun di tanah papua untuk memperluas eskalasi konflik antara kelompok di Babasari itu ke Tanah Papua.

“Itu persoalan yang terjadi di luar wilayah tanah papua, karena itu dalam mengantisipasi merebaknya persoalan ini masuk ke wilayah Papua Barat secara khusus diharapkan seluruh komponen masyarakat untuk tidak terpancing dengan kejadian tersebut,” himbaunya.

KENN