Koreri.com, Jayapura – Beredar chatingan di group WhatsApp terkait imbauan yang mengatasnamakan Humas Polresta Jayapura Kota terkait imbauan tanggal 14 Juli adalah tidak benar atau Hoax.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polresta Jayapura Kota IPDA Sarah Kafiar, S.H., saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Rabu (13/7/2022) sore.
Dikatakan, imbauan yang beredar tersebut berisi chatingan
“Terkait besok Kamis 14 Juli 2022 rencana aksi unjuk rasa DOB utk itu diharapkan keluarga semua yg tdk punya aktifitas di luar tetap berada di rumah, jgn bepergian menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4 di jalur Abepura – Sentani…tetap jaga keselamatan diri dan keluarga…( Humas Polresta Jayapura Kota)”.
“Chatingan tersebut tidak benar dan merupakan Hoax yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab bertujuan untuk mengganggu kelancaran kamtibmas di Kota Jayapura,” tegas IPDA Sarah.
Pihaknya, lanjut IPDA Sarah, sedang melakukan penyelidikan terkait asal mula chatingan itu beredar, siapa pembuatnya dan maksudnya apa. Dan bila ditemukan pelanggaran pidana maka akan dilakukan tindakan tegas.
“Yang jelas dengan beredarnya chatingan tersebut sudah membuat masyarakat jadi resah,” tandasnya.
IPDA Sarah pun mengimbau kepada warga Kota Jayapura untuk tetap beraktifitas normal seperti biasanya pada 14 Juli 2022.
“Memang rencananya akan ada aksi unjuk rasa, tapi hal tersebut sudah ditangani Polresta Jayapura Kota dengan menurunkan 2000 personel gabungan yang bertujuan untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas tetap kondusif tentunya,” pungkasnya.
Kapolresta telah menegaskan bahwa aksi long march yang akan dilakukan juga tak akan diijinkan.
“Namun bila mereka atau massa aksi berkenan, pihak Kepolisian akan memfasilitasinya hingga ke DPR tanpa mengganggu kelancaran Kamtibmas tentunya,” tuturnya.
IPDA Sarah juga menambahkan, kiranya masyarakat di Kota Jayapura tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab yang bertujuan untuk mengganggu kelancaran Kamtibmas.
Pihak TNI – Polri akan selalu berupaya untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Kalaupun ada imbauan dari pihak Kepolisian tentunya akan muncul di media sosial ataupun portal-portal berita kami dan pastinya imbauan itu memberikan kenyamanan kepada masyarakat bukan meresahkan masyarakat,” tutupnya.
VER